BI: Penyaluran kredit UMKM RI masih rendah dibanding Thailand
Merdeka.com - Jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia saat ini mencapai 57,89 juta. Jumlah ini termasuk yang paling banyak di antara negara lainnya, terutama sejak 2014 dan terus mengalami perkembangan hingga tahun ini.
Namun, peningkatan jumlah pelaku usaha tersebut tidak sejalan dengan penyaluran kredit untuk UMKM. Hingga Juni 2016, hanya 19,7 persen dari total penyaluran kredit perbankan. Bahkan, porsi tersebut masih sangat kecil untuk mendukung pengembangan UMKM.
"Pencapaian target pemberian kredit ke UMKM masih sangat rendah, saat ini masih mencapai 19,7 persen. Ini kalau dibandingkan dengan negara lain sangat rendah, di Korea itu hampir 40 persen dan Thailand hampir 35 persen," ujar Kepala Departemen Regional BI Dian Ediana Rae saat acara 'Seminar Nasional Ekonomi Tinggi, Berkualitas dan Berkelanjutan Melalui Peningkatan Value Addred UMKM' di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (15/9).
-
Bagaimana cara Bank Jatim bantu UMKM? Sebab, emiten dengan kode BJTM itu berkomitmen mendukung program pemerintah, khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
-
Apa saja syarat kredit UMKM di bank? Ketika mengajukan pinjaman, anda sudah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki NPWP (untuk KUR Kecil), calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), dan telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
Padahal, katanya, jumlah UMKM tersebut didominasi total pelaku usaha dengan porsi 99,99 persen. Bukan hanya itu, UMKM juga mempekerjakan sekitar 114,14 juta orang. Angka tersebut sekira 96,99 persen dari total lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia.
Sementara pada kesempatan sama, Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menambahkan perkembangan pelaku UMKM memicu masyarakat usia produktif untuk menciptakan peluang usaha baru dengan membuka bisnis.
"UMKM sebagai landasan atau fondasi dasar dari ekonomi kerakyatan, kami memiliki produk untuk membangun UMKM di Indonesia. Dimana Kredit Mikro Utama kami hanya 8,71 persen," kata Irfan.
Ahmad menjelaskan pihaknya bukan hanya berperan sebagai penyaluran kredit, tetapi juga memberikan nilai tambah terhadap debitur dengan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat terpadu.
"Kami telah membentuk 100.000 wirausaha baru dengan bunga pinjaman 8,3 persen atau 0,37 persen per bulan," jelasnya.
Sebagai informasi, Peraturan BI (PBI) No 17/12/PBI/2015, bank umum diwajibkan untuk meningkatkan penyaluran kredit atau pembiayaan ke UMKM. Dalam pokok kebijakan, bank umum diharuskan untuk meningkatkan penyaluran kredit UMKM secara bertahap, yakni pada 5 persen pada 2015, naik jadi 10 persen di 2016, 15 persen di 2017 dan menjadi 20 persen di 2018.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.
Baca SelengkapnyaPembiayaan UMKM harus dipermudah, karena penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru 21 persen dari total kredit yang ada.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.
Baca SelengkapnyaBank BRI paling besar menyalurkan pembiayaan UMKM, porsinya mencapai 83 persen.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaUMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKesenjangan antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih tinggi.
Baca SelengkapnyaAFPI mencatat, sejak tahun 2017 hingga Mei 2023, pendanaan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) mencapai Rp621 triliun.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca Selengkapnya