BI: Perbaikan ekonomi akan menjadi kekuatan Indonesia di mata dunia
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) percaya proses perbaikan ekonomi yang tengah terjadi saat ini menjadi salah satu kekuatan Indonesia dalam menghadapi gejolak perekonomian dunia. Membaiknya perekonomian Indonesia ditunjukan oleh sejumlah indikator makro ekonomi.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pencapaian positif terjadi pada sejumlah indikator ekonomi seperti inflasi, transaksi berjalan, dan pertumbuhan ekonomi.
"Ini akan menjadi kekuatan Indonesia di mata dunia," ujarnya saat pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid V di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (22/10).
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Mengapa BRI optimis dengan kinerjanya? Meskipun demikian, Sunarso tetap optimistis dengan kinerja BRI ke depan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik.
-
Mengapa inflasi 2023 dikatakan terendah sepanjang reformasi? 'Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023),' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja positif di tengah ketidakpastian? “Keberhasilan BRI Group menjaga kinerja positif tersebut ditunjukkan dari asset yang secara konsolidasian meningkat 9,93% year on year (yoy) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% yoy“, jelasnya.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
Agus Marto menjelaskan bank sentral meyakini pencapaian inflasi hingga di akhir tahun bisa mencapai di bawah 4 persen. Ini berbeda dari capaian inflasi tahun sebelumnya yang bisa di atas 8 persen.
Selain itu, perbaikan juga terjadi pada neraca transaksi berjalan. Di mana pada 2015 defisit transaksi berjalan mulai membaik yakni minus USD 18 miliar dari sebelumnya minus USD 27 miliar.
Sementara, pertumbuhan ekonomi, BI percaya pada akhir tahun akan semakin membaik. Di mana proyeksi bank sentral, pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,85 persen.
"Langkah ini apabila didukung reformasi struktural akan lebih baik," tuturnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan proyeksi World Bank, Indonesia diperkirakan akan tumbuh di kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya