Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Perkirakan Inflasi April Meningkat Dipicu Harga Bawang dan Buah

BI Perkirakan Inflasi April Meningkat Dipicu Harga Bawang dan Buah Deputi BI Mirza Adityaswara. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara memperkirakan terjadi peningkatan inflasi pada April 2019 yang sebagian besar dipicu kenaikan harga bawang merah, bawang putih, dan buah.

Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) di pekan kedua April 2019, terjadi inflasi pada bulan keempat ini sebesar 0,25 persen (month to month/mtm) sehingga inflasi tahunan sebesar 2,64 persen (year on year/yoy).

Laju inflasi hingga pekan kedua April 2019 itu lebih tinggi dibandingkan survei di pekan pertama yang menyebutkan inflasi April 2019 sebesar 0,21 persen. Begitu juga secara tahunan, inflasi April 2019 yang diperkirakan sebesar 2,64 persen (yoy), lebih besar daripada Maret 2019 yang sebesar 2,48 persen (yoy).

"Memang masih tinggi itu harga bawang-bawangan. (Harga) bawang merah secara bulanan naik 18 persen, dibanding waktu April pekan pertama yang naik 15,5 persen. Bawang putih 21,6 persen secara bulanan, jadi cukup tinggi. Kemudian, buah tomat juga naik," ungkapnya di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (12/4).

Dengan demikian, salah satu sumber penyebab inflasi pada bulan keempat ini adalah komoditas dengan harga bergejolak (volatile foods) yang banyak bersumber dari bahan pangan.

Dengan perkiraan inflasi April 2019 sebesar 2,64 persen, Mirza memandang pergerakan harga konsumen masih terkendali. Sasaran inflasi yang diincar BI adalah 2,5-4,5 persen (yoy) untuk tahun ini.

"Kalau sekarang secara tahunan inflasi 2,64 persen, masih di batas sasaran BI. Tetapi, tidak apa, karena tahun depan kan sasaran inflasinya tiga persen plus minus satu persen. Kalau sekarang, kan 3,5 persen plus minus satu persen," ujar dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen

Angka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen

Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Ayam dan Telur Jadi Biang Kerok Inflasi Maret 2024
Ayam dan Telur Jadi Biang Kerok Inflasi Maret 2024

Telur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.

Baca Selengkapnya
Emas Perhiasan dan Gula Pasir Jadi Biang Kerok Inflasi April 2024
Emas Perhiasan dan Gula Pasir Jadi Biang Kerok Inflasi April 2024

Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Harga Beras hingga Cabai Rawit Meroket, Inflasi Oktober 2023 Tercatat 2,56 Persen
Gara-Gara Harga Beras hingga Cabai Rawit Meroket, Inflasi Oktober 2023 Tercatat 2,56 Persen

Angka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Mendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999
Mendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999

Kemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.

Baca Selengkapnya
Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai
Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai

Tercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.

Baca Selengkapnya