BI Perkirakan Inflasi April Meningkat Dipicu Harga Bawang dan Buah
Merdeka.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara memperkirakan terjadi peningkatan inflasi pada April 2019 yang sebagian besar dipicu kenaikan harga bawang merah, bawang putih, dan buah.
Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) di pekan kedua April 2019, terjadi inflasi pada bulan keempat ini sebesar 0,25 persen (month to month/mtm) sehingga inflasi tahunan sebesar 2,64 persen (year on year/yoy).
Laju inflasi hingga pekan kedua April 2019 itu lebih tinggi dibandingkan survei di pekan pertama yang menyebutkan inflasi April 2019 sebesar 0,21 persen. Begitu juga secara tahunan, inflasi April 2019 yang diperkirakan sebesar 2,64 persen (yoy), lebih besar daripada Maret 2019 yang sebesar 2,48 persen (yoy).
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Kapan IPM Kalimantan Timur mengalami peningkatan? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Memang masih tinggi itu harga bawang-bawangan. (Harga) bawang merah secara bulanan naik 18 persen, dibanding waktu April pekan pertama yang naik 15,5 persen. Bawang putih 21,6 persen secara bulanan, jadi cukup tinggi. Kemudian, buah tomat juga naik," ungkapnya di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (12/4).
Dengan demikian, salah satu sumber penyebab inflasi pada bulan keempat ini adalah komoditas dengan harga bergejolak (volatile foods) yang banyak bersumber dari bahan pangan.
Dengan perkiraan inflasi April 2019 sebesar 2,64 persen, Mirza memandang pergerakan harga konsumen masih terkendali. Sasaran inflasi yang diincar BI adalah 2,5-4,5 persen (yoy) untuk tahun ini.
"Kalau sekarang secara tahunan inflasi 2,64 persen, masih di batas sasaran BI. Tetapi, tidak apa, karena tahun depan kan sasaran inflasinya tiga persen plus minus satu persen. Kalau sekarang, kan 3,5 persen plus minus satu persen," ujar dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaSecara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaTelur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, minyak goreng, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaKemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca Selengkapnya