Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI perlu antisipasi perkembangan fintech

BI perlu antisipasi perkembangan fintech Ilustrasi Bank. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pimpinan Fintech Office Bank Indonesia (BI) Yosamartha mengatakan, ke depan fungsi bank secara universal bakal diagregrasi oleh fintech. Dengan begitu, pembayaran, simpan dan pinjam dan lainnya akan diganti dengan fintech.

"Dan hal itu sudah terjadi saat ini. Ada fintech yang fokus sebagai agregator dan lainnya. Nah, bisa saja dalam lima sampai 10tahun ke depan, seluruh fungsi fintech bisa melebur menjadi satu dan fungsi bank universal bisa menjadi fintech universal," katanya.

Dia menambahkan, di Jerman setiap fintech harus tunduk pada aturan mereka, maka di Inggris bisa diakomodir. Sedangkan di Indonesia, BI harus bisa mengantisipasi perkembangan fintech.

Orang lain juga bertanya?

"Kita bisa diskusi dengan pebisnis fintech karena layanan kami one stop.service. Lalu asssestment, kami mencoba menciptakan model bisnis fintech. serta koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder, mengingat fintech itu masih multiotoritas. Kami juga ada regulator sandbox. Saat ini sekitar 99% model bisnis fintech sudah kita okein kecuali startup makanya kami membuka diskusi," terangnya.

Sedangkan Geert Warlop, Deputy Director TrueMoney International menyebut, pihaknya tertarik berbisnis di Indonesia karena potensinya yang besar. Masih ada sekitar 64% penduduk yang belum bankable dengan jumlah penduduk yang besar.

TrueMoney sendiri sudah ada di Indonesia sejak tahun lalu dengan mengandalkan 400 karyawan. Yang menarik, TrueMoney memanfaatkan jasa agen untuk mengembangkan layanan. Saat ini TrueMoney memiliki sekitar 16.000 agen.

"Kami masih mengandalkan agen, karena kami ingim menjangkau orang yang belum bankable," jelasnya.

Untuk mengembangkan bisnis ini TrueMoney juga membuka kesempatan kerjasama dengan pihak lain di fintech, seperti yang sudah dilakukan dengan Coca Cola. Kerjasama ini juga bisa sampai di seluruh jaringan TrueMoney. Saat ini TrueMoney sudah ada di enam negara Asia Tenggara. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UU P2SK Penting Lindungi Masyarakat dari Penipuan di Sektor Fintech
UU P2SK Penting Lindungi Masyarakat dari Penipuan di Sektor Fintech

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pelaku Industri Dorong Fintech Semakin Inklusi dan Dekat dengan Masyarakat
Begini Cara Pelaku Industri Dorong Fintech Semakin Inklusi dan Dekat dengan Masyarakat

Program ini diharapkan mendorong adopsi fintech dan meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan, manfaat.

Baca Selengkapnya
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
Strategi Bank Indonesia Hadapi 3 Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global

Meningkatnya fragmentasi ekonomi dan geopolitik yang bersumber tidak hanya dari konflik Rusia-Ukraina, namun juga tensi geopolitik antara China dan AS.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Sebut Literasi Masyarakat Semakin Tinggi
Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Sebut Literasi Masyarakat Semakin Tinggi

Perusahaan Teknologi Keuangan Digital, Trans Digital Cemerlang (TDC) menyambut baik acara Indonesian Fintech Summit & Expo 12-12 November 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara

Hingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Wujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan, Perbankan Syariah Perkuat Implementasi GRC Terintegrasi
Wujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan, Perbankan Syariah Perkuat Implementasi GRC Terintegrasi

penerapan GRC terintegrasi dapat mensinergikan aspek governance structure, risk management dan compliance, serta environment dan social.

Baca Selengkapnya
Begini Upaya Pemerintah Atur dan Awasi Perdagangan Aset Kripto di Tanah Air
Begini Upaya Pemerintah Atur dan Awasi Perdagangan Aset Kripto di Tanah Air

Peraturan aset kripto dituangkan dalam Permendag No. 99/2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto.

Baca Selengkapnya
Tantangan dan Peluang Sektor Keuangan Indonesia di Tengah Dinamika Global yang Terus Berubah
Tantangan dan Peluang Sektor Keuangan Indonesia di Tengah Dinamika Global yang Terus Berubah

Dengan kolaborasi yang solid, sektor keuangan dapat mengatasi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
BI Sedang Teliti Rupiah Digital Sebelum Diluncurkan
BI Sedang Teliti Rupiah Digital Sebelum Diluncurkan

Saat ini masih di tahap penelitian dan akan menuju fase menengah.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Ini Langkah BRI Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber
Ini Langkah BRI Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber

BRI telah memiliki strategi dalam menjaga data nasabah.

Baca Selengkapnya