BI: Pertumbuhan ekonomi dunia saat ini berat sebelah
Merdeka.com - Bank Indonesia menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan ketidakpastian ekonomi dunia sangat tinggi saat ini. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi dunia yang berat sebelah, yakni menguatnya Amerika Serikat (AS).
"Ekonomi dunia pertumbuhannya berat sebelah. Ibarat pesawat, hanya satu mesin yang menggerakkan, karena ekonomi Amerika yang kuat, negara lain melemah," kata Kepala Departemen Internasional Bank Indonesia, Doddy Zulverdi dalam diskusi 'Bersatu untuk Rupiah', di Jakarta, Senin (10/9).
Tumbuhnya perekonomian AS yang diikuti dengan penurunan kinerja ekonomi negara lain inilah yang menimbulkan kekhawatiran di pasar global. "Orang kemudian khawatir kalau mesin sebelah seperti ini, masih bisa bertahan maju atau tidak sehingga investor ragu dengan ketahanan ekonomi dunia," jelasnya.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa yang menjadi pendorong utama Pertamina dalam ekonomi Indonesia? Pendekatan ini akan menjadi terobosan bagi perekonomian Indonesia, dengan membuka peluang industri baru dan menciptakan pasar global untuk produk-produk rendah karbon.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Bagaimana UMKK bisa menguasai kekuatan ekonomi Indonesia? Bergabung di Katalog Elektronik itu menguntungkan karena pasarnya sangat besar.
Guna menghadapi situasi ketidakpastian ekonomi dunia ini, Bank Indonesia telah menerapkan tiga bauran kebijakan, antara lain kebijakan moneter, kebijakan mitigasi, dan kebijakan menaikkan suku bunga, di mana ketiganya dimaksudkan untuk menstabilkan situasi ekonomi dalam negeri.
"Situasi yang kita hadapi memang situasi yang belum pasti. Kita harus selalu waspada. Yang perlu dilihat bahwa otoritas terkait, baik pemerintah, BI, dan OJK tidak tidur, terus berkoordinasi sehingga langkah-langkah stabilisasi terus berjalan," ujarnya.
"Yang kita sarankan adalah masyarakat tetap tenang, menggunakan produk dalam negeri, lalu untuk liburan keluar negeri kurangi dahulu. Intinya, tolong berbagai pihak masyarakat membantu mencoba mengurangi dominasi Dolar," tandas Doddy. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun depan kian seret.
Baca SelengkapnyaKondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaMata uang Rupiah dilevel Rp16.097 atau menguat 3 point pada penutupan perdagangan sore ini.
Baca SelengkapnyaKekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai, ekonomi Indonesia saat ini lebih kuat dibanding banyak negara lain.
Baca SelengkapnyaHal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan perekonomian global masih melemah saat ini
Baca Selengkapnya