BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI di 2021 Bisa Capai 5,8 Persen
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebut target pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2021 sebesar 4,5 persen sampai dengan 5,5 persen sangat realistis. Bahkan, perkiraan BI, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4,8 hingga 5,8 persen.
"Yang disampaikan oleh Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani cukup realistis dan juga sejalan dengan perkiraan kami di Bank Indonesia untuk tahun 2021 pergerakan kisarannya adalah 4,8 persen sampai dengan 5,8 persen," kata dia dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Rabu (2/9).
Perry meyakini, di 2021, ekonomi Indonesia akan semakin membaik didukung oleh beberapa indikator. Misalnya saja perbaikan ekonomi global, stimulus fiskal yang diberikan oleh pemerintah, serta kebijakan Bank Indonesia yang masih akan terus diarahkan secara akomodatif.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
"Dan juga sejumlah pemulihan produksi dan investasi antara lain juga berkaitan dengan implementasi dari undang-undang Cipta Kerja sehingga secara keseluruhan untuk tahun 2021 kami berpandangan secara asumsi pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi dalam penyusunan penyusunan RAPBN tahun 2021 sangat realistis," jelas dia.
Nilai Tukar Rupiah
Di samping itu, BI juga memproyeksikan nilai tukar Rupiah keseluruhan pada 2021 bakal berada di rentang kisaran sebesar Rp13.900 per USD sampai dengan Rp14.700 per USD. Angka ini pun masih sejalan dengan proyeksi disampaikan pemerintah dalam RAPBN 2021 sebesar Rp14.600 per USD.
"Oleh karena itu untuk tahun 2021 secara keseluruhan kami berpandangan bahwa asumsi pemerintah terkait dengan rata-rata nilai tukar Rupiah dalam rangka penyusunan APBN tahun 2021 yang tadi disampaikan oleh Bu Menteri Keuangan sekitar Rp14.600 per dolar itu juga masih sejalan dengan Prakiraan BI," jelas dia.
Dia mengatakan, Rupiah ke depan masih berpotensi akan menguat seiring levelnya yang saat ini secara fundamental masih undervalue. Kemudian juga didukung inflasi yang rendah dan terkendali, defisit transaksi berjalan rendah, serta daya tarik aset keuangan domestik yang tinggi maupun juga premi risiko Indonesia yang akan menurun. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca Selengkapnya