BI Rate dan LTV bikin kinerja perusahaan properti melambat
Merdeka.com - Kenaikan BI Rate dan pengetatan kebijakan rasio pinjaman terhadap aset (LTV) bagi rumah kedua ke atas, mulai terasa dampaknya. Kinerja perusahaan properti mulai terpengaruh dua kebijakan bank sentral itu.
Direktur Pemeringkatan PT Pefindo, Vonny Widjaja, mengatakan, perusahaan properti mengalami perlambatan pertumbuhan setelah berlakunya kedua kebijakan itu.
"Untuk perusahaan properti memang pertumbuhannya akan melambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Vonny di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (16/12).
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Bagaimana Forbes menentukan posisi perusahaan Indonesia di dunia? 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi ke 307 di dunia dengan market value USD 53.79 miliar 2. Bank Mandiri menempati posisi ke 418 dengan market value USD 32.58 miliar 5. Bank Negara Indonesia (BNI) menempati posisi ke 930 dengan market value USD 11.76 miliar 6. Bayan Resources menempati posisi ke 983 dengan market value USD 46.96 miliar 7. Adaro Energy menempatkan posisi ke 1393 dengan market value USD 5.93 miliar
-
Apa yang mempengaruhi reputasi perusahaan menurut Kemnaker? Salah satu hal yang perlu diingat, pengelolaan risiko K3 bukan hanya sekedar tuntutan hukum, melainkan juga investasi dalam keberlanjutan dan reputasi perusahaan
-
Apa dampak sentimen negatif pada saham? Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang. Mereka mungkin sesegera mungkin menjual sahamnya. Dengan pasokan saham berlebih, harga yang ditawarkan otomatis akan turun.
-
Kenapa perusahaan 'red flag' sering kosong? Mencari tahu penyebab jabatan ini sering kosong. Dari sini, menurut Salemi, bisa menunjukan jika perusahaan tersebut tidak cukup baik karena lingkungan kerja yang tidak sehat (toxic workplace).
Meski mengalami perlambatan, lanjut Vonny, Pefindo tidak langsung menurunkan peringkat utang perusahaan-perusahaan properti tersebut. Menurut Vonny, Pefindo harus mengkaji terlebih dahulu kinerja perusahaan, utamanya rasio utang perseroan.
"Kita lihat tingkat utang mereka seperti apa, kalau punya utang yang cukup tinggi dan performanya akan memburuk, bisa diturunkan ratingnya," ungkap Vonny.
Hingga saat ini, lanjut Vonny, Pefindo belum mendapat sinyal perusahaan yang berkinerja buruk dan berindikasi diturunkan peringkatnya. "Belum ada yang ratingnya berubah, tapi setiap kebijakan baru kita selalu menganalisa terhadap perusahaan yang menerbitkan obligasi," tutup Vonny.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.
Baca SelengkapnyaBFI Finance telah menyusun sejumlah strategi untuk mendukung target pertumbuhan bisnis pada 2025.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei swasta menunjukkan sektor properti yang dilanda krisis.
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaPerlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaSituasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi yaitu sebesar 12,26 persen.
Baca SelengkapnyaBI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.
Baca SelengkapnyaKontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca Selengkapnya