BI rate turun, Darmin nilai dorongan untuk genjot kredit perbankan
Merdeka.com - Inflasi yang landai menjadi salah satu faktor yang mendorong Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dari 6,75 persen menjadi 6,50 persen. Langkah itu dinilai bisa kembali mengakselerasi pertumbuhan kredit perbankan.
"Kredit itu agak melambat sehingga perlu dorongan. Di pihak lain inflasi sebenarnya cukup terkendali. Walaupun ramai di awal bulan ini tapi arahnya inflasi itu baik," kata Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Jakarta, Kamis (16/6).
Darmin meyakini BI Rate masih berpotensi untuk terus terpangkas. Pada gilirannya, itu bakal mendorong peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Kenapa bank tolak pengajuan kredit? Alasan utama bank menolak permohonan kredit adalah syarat-syarat yang belum terpenuhi. Berkas-berkas yang diminta biasanya terdiri dari KTP, Kartu Keluarga, dan masih banyak lagi. Sementara untuk dokumen pendukung, kalian akan diminta mengumpulkan NPWP, surat izin usaha, dan slip gaji.
-
Gimana caranya agar bank setujui pengajuan kredit? Melalui pemeriksaan tersebut akan diketahui berapa nilai kredit kalian. Semakin kecil skor kredit, memungkinkan permohonan kredit yang kamu ajukan ditolak oleh bank,' tulis OCBC dikutip Rabu (13/11).
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Kenapa Bank Jatim salurkan kredit? 'Kebetulan hari ini bankjatim melakukan penyerahan kredit Jatim Ritel Investasi kepada Ibu Balkiah yang merupakan debitur kami yang bergerak di bidang penerbitan dan perdagangan buku', jelasnya.Menurutnya, penyaluran kredit tersebut merupakan upaya mendukung program Kampoeng Kreasi.
"Dengan inflasi yang tetap rendah kemudian BI Rate turun itu tentu saja akan memberikan ruang untuk meningkatkan konsumsi. Karena itu hubungannya biasanya kalau tingkat bunga turun maka konsumsi cenderung naik."
Dia mengatakan, sejumlah bahan pangan menunjukkan penurunan harga sejak awal Ramadan. Seperti bawang merah, cabai, dan daging sapi.
"Jadi tinggal gula pasir saja yang belum turun. Sehingga inflasi kecenderungannya rendah juga," katanya.
"Jadi gabungan dari dua itu cukup untuk menjustifikasi BI rate. Intinya adalah kami memang perlu bersama-sama secara riil maupun keuangan mendorong pertumbuhan supaya bisa membaik."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan melakukan sinergi lintas kementerian/lembaga, termasuk dengan Bank Indonesia (BI) untuk insentif likuiditas.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaSeiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.
Baca SelengkapnyaMenaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca SelengkapnyaHal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca Selengkapnya