Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI sebar Rp 89 triliun selama sebulan

BI sebar Rp 89 triliun selama sebulan rupiah. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kebutuhan masyarakat akan uang tunai selama 1 bulan, mulai awal puasa hingga lebaran nanti diakui cukup besar. Kebutuhannya pun beragam mulai untuk belanja keperluan lebaran, belanja keperluan mudik, hingga kebutuhan uang receh untuk di bawa mudik ke kampung halaman dan dibagikan ke sanak saudara.

Selama alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) belum memasyarakat, maka kebutuhan uang tunai masih akan sangat tinggi. Bank Indonesia mengakui hal tersebut. Tidak heran jika Bank Indonesia mengaku telah mengantisipasi lonjakan permintaan uang tunai yang diperkirakan sangat tinggi selama satu bulan ini.

Setiap tahun, tren permintaan uang tunai saat puasa dan lebaran sangat tinggi. Bank Indonesia menyebutkan selalu terjadi peningkatan permintaan uang tunai, termasuk yang kemungkinan akan di bawa ke kampung halaman.

Orang lain juga bertanya?

Untuk tahun ini, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan uang tunai tambahan untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat.

"Biasanya kebutuhan uang tambah banyak. Kita siapkan, kita perkirakan uang tunai tambahan Rp 89,4 triliun," ujar Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution di Gedung Bank Indonesia, beberapa waktu lalu.

Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 81,1 triliun disiapkan dalam pecahan besar yakni dengan nominal mulai dari Rp 20.000, Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Bank Indonesia juga menyadari tingginya kebutuhan uang tunai dengan nominal yang lebih kecil atau uang receh. Dari jumlah total tersebut, Rp 8,3 triliun disiapkan untuk nominal kecil yakni Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp1.000.

Jumlah uang tunai yang disiapkan oleh BankSentral tahun ini meningkat dibanding dibanding tahun sebelumnya yang totalnya hanya sebesar Rp 77 triliun. Meningkat sebesar 16,1 persen dibanding tahun lalu.

"Artinya besarnya kebutuhan itu sudah kita perkirakan yang lalu-lalu. Jumlah libur bertambah, uang bertambah, kita siapkan uangtunai," kataDarmin.

Uang yang disediakan bank sentral tersebut mengalir dan berputar ke berbagai daerah di Indonesia. Kebutuhan uang receh atau nominal kecil juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan kecil, Bank Indonesia bersama sembilan bank nasional menyediakan layanan penukaran uang di mobil kas. Sembilan bank tersebut adalah Bank DKI, BTN, BNI, BRI, Mandiri, PermataBank, CIMB Niaga, BCA, BJB. Layanan penukaran uang dengan menggunakan mobil kas keliling ini dijadwalkan berlangsung mulai 23 Juli hingga 19 Agustus 2012.

Dalam periode tersebut, masyarakat dapat menukarkan uang pecahan kecil secara cuma-cuma. Artinya, bank tidak memungut biaya apapun dalam melakukan layanan tersebut termasuk penukaran uang dengan alat pembayaran menggunakan kartu (APMK).

Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas menyebutkan, setiap bank menyediakan stok uang antara Rp 60 juta hingga Rp 300 juta per hari Bahkan, ada yang sampai Rp 200 juta. Sembilan bank tersebut diperkirakan menyediakan Rp 2,7 miliar dalam sehari. Itu yang di luar BI.

BI sendiri menyediakan Rp 19 miliar hanya untuk wilayah DKI Jakarta saja. Untuk di seluruh Indonesia, BI menyiapkan uang tunai antara Rp 38-40 miliar hanya untuk di mobil kas saja.Hasilnya, penukaran uang yang berlangsung mulai 23 Juli di Lapangan Parkir IRTI Monas hingga kemarin, 2.700 orang sudah menukar uang tunai dengan rata-rata penukar 400 orang per hari dan nilai penukaran mencapai Rp 6,6 miliar.

Sejak periode tersebut terlihat bahwa uang receh dengan nominal Rp 10.000, Rp 5.000 dan Rp 2.000 paling banyak diburu atau diminati masyarakat. Meski untuk mengukur persentasenya cukup sulit, BI meyakini uang dengan nominal tersebut yang paling banyak ditukar. "Persentase sulit," ujar Ronald.

Untuk efisiensi dan kelancaran penukaran, Bank Indonesia serta sembilan bank lain menciptakan sistem paket penukaran mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. (mdk/oer)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Penukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun

Penukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun

Baca Selengkapnya
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.

Baca Selengkapnya
Fantastis! Setoran BRI ke Kas Negara Tembus Rp192,06 Triliun
Fantastis! Setoran BRI ke Kas Negara Tembus Rp192,06 Triliun

BRI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development.

Baca Selengkapnya
Bank BNI Setor Rp77 Triliun ke Negara dalam Lima Tahun
Bank BNI Setor Rp77 Triliun ke Negara dalam Lima Tahun

Kontribusi terhadap penerimaan negara tersebut berasal dari sumbangan pajak sebesar Rp53,4 triliun dan dividen Rp23,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024
Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024

Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.

Baca Selengkapnya
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024

BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun

Perkembangan peredaran uang terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,2 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
FOTO: BI Siapkan Uang Tunai Senilai Rp197,6 Triliun Selama Ramadan dan Idul Fitri 2024
FOTO: BI Siapkan Uang Tunai Senilai Rp197,6 Triliun Selama Ramadan dan Idul Fitri 2024

Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 sebanyak Rp197,6 triliun atau naik 4,65 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun

Tren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru
BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru

Bank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.

Baca Selengkapnya
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun

Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024

Dari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.

Baca Selengkapnya