Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Sebut Ekonomi Global Tunjukkan Perbaikan Sejak Kuartal III-2020

BI Sebut Ekonomi Global Tunjukkan Perbaikan Sejak Kuartal III-2020 pertumbuhan ekonomi. shutterstock

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menilai pertumbuhan ekonomi global mulai mengarah pada perbaikan. Terlihat dari pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 yang semakin membaik di berbagai negara. Kondisi ini juga didorong kebijakan stimulus yang ditetapkan di masing-masing negara.

"Pertumbuhan ekonomi dunia pada triwulan III 2020 di banyak negara mulai membaik didorong oleh stimulus kebijakan dan peningkatan mobilitas," kata Kepala Departemen Komunikasi, Bank Indonesia, Onny Widjanarko di Jakarta, Jumat (27/11).

Sejumlah indikator dini pada Oktober 2020 mengindikasikan perbaikan ekonomi global yang berlanjut. Hal ini tercermin dari mobilitas masyarakat yang meningkat. Ekspansi Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur dan Jasa yang berlanjut di Amerika Serikat (AS) dan China.

Keyakinan konsumen dan bisnis juga terus membaik di Amerika Serikat dan kawasan Eropa. "Ekonomi China tumbuh positif, sedangkan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS), kawasan Eropa, dan Jepang lebih tinggi dari prakiraan awal," kata dia.

Perbaikan ekonomi global ini mendorong kenaikan volume perdagangan dunia dan harga komoditas yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan global menurun.

Kondisi ini didorong ekspektasi positif terhadap prospek perekonomian global dan ketidakpastian pemilu AS yang mereda. Perkembangan ini kembali meningkatkan aliran modal ke negara berkembang dan mendorong penguatan mata uang berbagai negara, termasuk mata uang rupiah di Indonesia.

Ekonomi Indonesia

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi nasional juga menunjukkan perbaikan di kuartal III-2020. Perbaikan perekonomian ini dipicu beberapa hal, antara lain, peningkatan realisasi stimulus fiskal, pergerakan masyarakat dna permintaan global.

"Sejalan dengan peningkatan realisasi stimulus fiskal dan mobilitas masyarakat, serta permintaan global," kata Onny.

Ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 dinilai lebih baik dibandingkan pada kuartal II-2020. Tercermin pada pertumbuhan sebesar 5,05 persen (qtq) dari kontraksi 4,19 persen (qtq). "Berkurangnya kontraksi pertumbuhan menjadi 3,49 persen (yoy) dari 5,32 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya," kata dia.

Onny melanjutkan, peningkatan realisasi stimulus dan mobilitas menopang perbaikan permintaan domestik secara bertahap. Entah itu dari sisi konsumsi maupun dari sisi investasi. Sementara itu, kinerja ekspor juga membaik. Hal didorong oleh permintaan global terutama dari Amerika Serikat dan China.

Perbaikan ekonomi domestik yang terus berlanjut tercermin pada perkembangan positif sejumlah indikator pada Oktober 2020. Antara lain mobilitas masyarakat, penjualan eceran non-makanan dan online, PMI Manufaktur, dan pendapatan masyarakat.

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional akan terus meningkat di tahun 2021, sejalan dengan perbaikan ekonomi global. Akselerasi realisasi anggaran pemerintah juga turun memberikan andil. Termasuk juga progam restrukturisasi kredit, stimulus ekonomi dan makroprudensial Bank Indonesia yang berlanjut.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen

Ekonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen di 2024
FOTO: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen di 2024

Perry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Ditopang Daya Beli & Investasi, Ekonomi RI Diprediksi Capai 5,1 Persen di Kuartal II-2023
Ditopang Daya Beli & Investasi, Ekonomi RI Diprediksi Capai 5,1 Persen di Kuartal II-2023

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen
Ekonomi Melambat, Triwulan III-2024 Hanya Tumbuh 4,95 Persen

Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik

Seiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia

Nilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga
Ekonomi Dunia Membaik, Indonesia Waspadai Kenaikan Harga dan Suku Bunga

Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya