BI Sebut Kenaikan Harga saat Idul Adha Tak Pengaruhi Inflasi
Merdeka.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti menyatakan bahwa adanya Hari Raya Idul Adha tidak akan berdampak pada inflasi, terutama pada harga pangan. Menurutnya, masyarakat justru terbantu dengan adanya Idul Adha dikarenakan dapat memperoleh daging kurban secara gratis.
"Tidak terlalu (berdampak). Artinya, daging yang didistribusikan ke pasar makin banyak, sehingga itu tentunya bisa mendorong penurunan harga daging juga," kata Destry saat ditemui di Komplek BI, Jakarta, Minggu (11/8).
Destry mengatakan, untuk kurban tahun ini saja ada kenaikan sebesar 50 persen dari total seluruh wilayah BI yang tersebar di berbagai daerah. Artinya, dengan kenaikan tersebut secara otomatis distribusi daging hewan kurban yang akan diberikan kepada masyarakat pun lebih meluas.
-
Apa makna dari kurban di Idul Adha? Berkurban mengajarkan umat Muslim untuk melatih keikhlasan dalam beribadah. Sebagai bentuk pengorbanan harta dan hewan yang dimiliki, umat Muslim diajak untuk berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan yang langsung dari manusia, melainkan hanya mencari ridha Allah SWT semata.
-
Apa arti penting dari Idul Adha? Idul Adha yang juga disebut dengan hari raya Kurban adalah salah satu hari raya Islam yang dirayakan pada 10 Dzulhijjah. Di hari itu pula umat Islam berkumpul di pagi hari untuk melaksanakan salat Id bersama mirip dengan hari raya Idul Fitri. Usai salat, mereka melaksanakan penyembelihan hewan kurban. ‘Kurban’ sendiri adalah istilah yang mempunyai makna mendekatkan diri pada Allah SWT lewat tindakan berkorban.
-
Apa itu Idul Adha? Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Kurban, karena pada hari itu umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
-
Apa arti Idul Adha? Makna dari Hari Raya Idul Adha adalah mengenai pengorbanan yang dilakukan oleh nabi Ibrahim. Karena ketaatan dan keimanan yang kuat kepada Allah, Ibrahim bersedia mengorbankan putranya yang sangat dicintainya. Namun, ketika Ibrahim bersiap untuk menjalankan perintah Allah, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai pengorbanan yang diterima.
-
Kenapa Idul Adha penting? Idul Adha adalah momen yang penuh dengan makna dan pesan spiritual. Kata-kata yang digunakan untuk menyambut dan merayakan Idul Adha mencerminkan nilai-nilai penting seperti pengorbanan, ketulusan, dan kebersamaan.
"Kalau kita merefleksi Indonesia keseluruhan seperti BI, artinya akan makin banyak orang berkurban, akan makin menambah supply daging dan itu tentu suatu hal yang sangat berpengaruh pada komponen inflasi di sektor pangan," sebutnya.
Sebagai informasi, berdasarkan catatan BI kurban pada tahun ini mencapai sebanyak 2.604 hewan terdiri dari pegawai yang ada diseluruh kantor wilayah BI. Dari jumlah tersebut terdiri atas 544 sapi, 1.718 kambing, 337 domba dan 5 kerbau.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi Agustus berada di kisaran 0,12 persen (month to month). Sementara inflasi tahunan di kisaran 3,44 persen (year on year).
"Berdasarkan survei pemantauan harga minggu pertama Agustus, diperkirakan terjadi inflasi 0,12 month to month kalau year on year nya 3,44 persen," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (9/8).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi saat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaStok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komponen inti mengalami inflasi 0,16 persen dengan andil 0,10 persen.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membeberkan penyebab harga bahan pangan, khususnya beras yang melambung dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaDi bulan Juni 2024, banyak masyarakat hobi mengeluarkan uang untuk berbelanja di restoran hingga pergi ke salon.
Baca SelengkapnyaHarga daging ayam berkisar di Rp40.000-Rp46.000 per ekor, untuk jenis boiler Rp50.000-Rp55.000.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaMenko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaHarga-harga pangan meningkat yang menyumbang kepada inflasi,
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas mengatakan harga kebutuhan pokok di Jakarta cenderung stabil.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya