Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Sebut Pemahaman Masyarakat Tentang Wakaf Sejauh ini Hanya Seputar Tanah

BI Sebut Pemahaman Masyarakat Tentang Wakaf Sejauh ini Hanya Seputar Tanah Deputi Gubernur Bank Indonesia Dr Sugeng. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, mengatakan perlu adanya peningkatan pola pikir dan literasi wakaf kepada masyarakat Indonesia. Saat ini pemahaman masyarakat terkait wakaf hanya sebatas wakaf tanah.

"Yang terbayang sekarang di masyarakat wakaf ini ke hanya sebatas tanah dan peruntukannya," kata Sugeng di Jakarta, Kamis (8/10).

Padahal, lanjut Sugeng, banyak jenis wakaf yang belum banyak diketahui masyarakat. Salah satunya wakaf dalam bentuk uang tunai. "Padahal bentuknya (wakaf) macam-macam, bisa tunai dengan nominal yang kecil sekalipun," kata dia.

Orang lain juga bertanya?

Kolaborasi produk wakaf pun, kata Sugeng, perlu dilakukan. Salah satunya, pemerintah dan regulator membuat sukuk pada Maret 2020. Pemanfaatan sukuk syariah ini digunakan untuk pengembangan Rumah Sakit Mata di Banten.

"Ke depan CWJSL ini akan dikembangkan sehingga partisipasinya lebih tinggi," kata dia.

Perlu Kolaborasi

Selain itu, Bank Indonesia sebagai regulator memberikan penguatan terhadap rantai pasok produk halal. Salah satunya lewat program di pesantren yang dilakukan dengan lembaga lain.

Setidaknya, hingga 2020, Bank Indonesia telah bekerja sama dengan pesantren yang menghasilkan 300 macam bisnis. Ekosistem ini akan lebih maksimal jika disandingkan dengan pengelolaan wakaf.

"Perlu dibangun story yang matang sehingga bisa dirasakan manfaatnya dan menyalurkan manfaatnya," kata dia.

Dia menambahkan, dalam hal ini perlu dibangun transparansi yang dilakukan nahzir. Ini menjadi penting untuk membangun kredibilitas untuk membangun profesionalitas. Terakhir, lembaga wakaf juga harus ikut perkembangan zaman dan bertransformasi untuk digitalisasi.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PAN Dorong Optimalisasi Pengelolaan Wakaf untuk Cipta Banyak Lapangan Kerja
PAN Dorong Optimalisasi Pengelolaan Wakaf untuk Cipta Banyak Lapangan Kerja

Potensi sektor perwakafan di Indonesia, terutama wakaf uang, ditaksir dapat menembus Rp180 triliun per tahun.

Baca Selengkapnya
Gerakan Hidupkan Waqaf di Masjid untuk Kemakmuran Jamaah
Gerakan Hidupkan Waqaf di Masjid untuk Kemakmuran Jamaah

Menurut Kamaruddin, gerakan ini akan mengajak berbagai elemen masyarakat, termasuk ASN, politisi, calon pengantin, para penyuluh, hingga penghulu untuk berwakaf

Baca Selengkapnya
Jelang Purna Tugas, Wapres Ma'ruf Amin Titip Dana Wakaf Dikelola untuk Kesejahteraan Rakyat
Jelang Purna Tugas, Wapres Ma'ruf Amin Titip Dana Wakaf Dikelola untuk Kesejahteraan Rakyat

Sejak tahun 2004, pemerintah menegaskan bentuk wakaf tidak hanya sebatas tanah, tetapi juga harta benda lainnya, termasuk uang.

Baca Selengkapnya
Literasi Keuangan Syariah RI Rendah, Pakar Ekonomi Ini Beri Solusinya
Literasi Keuangan Syariah RI Rendah, Pakar Ekonomi Ini Beri Solusinya

Tingkat literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 3,99 persen, jauh lebih rendah dibandingkan literasi asuransi konvensional.

Baca Selengkapnya
Wamen Raja Juli Antoni Ungkap Dua Manfaat Tanah Wakaf Bersertifikat
Wamen Raja Juli Antoni Ungkap Dua Manfaat Tanah Wakaf Bersertifikat

Tanah wakaf dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.

Baca Selengkapnya
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun
Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun

kontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas

Baca Selengkapnya
Agar Tak Gaduh, DPR Minta Pemerintah Sosialisasikan Tapera ke Masyarakat
Agar Tak Gaduh, DPR Minta Pemerintah Sosialisasikan Tapera ke Masyarakat

Presiden yakin masyarakat akan merasakan manfaat Tapera

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank

Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.

Baca Selengkapnya
Wamen ATR/BPN Bagikan Sertifikat Wakaf: Bukti Orang Indonesia Rajin Berbagi
Wamen ATR/BPN Bagikan Sertifikat Wakaf: Bukti Orang Indonesia Rajin Berbagi

Baginya, hal tersebut merupakan bukti karakter orang Indonesia yang peduli terhadap sesama.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan

Pihaknya memberikan edukasi finansial kepada masyarakat termasuk pengenalan produk keuangan, dan manajemen keuangan dalam kehidupan setelah pernikahan.

Baca Selengkapnya
Banyak Syarat Harus Dilengkapi Jika Ajukan Pembiayaan Tapera, Gaji Maksimal Rp8 Juta dan BI Checking Harus Bersih
Banyak Syarat Harus Dilengkapi Jika Ajukan Pembiayaan Tapera, Gaji Maksimal Rp8 Juta dan BI Checking Harus Bersih

Para Peserta harus memastikan data kepesertaan yang tersimpan pada adalah yang terbaru, data tersebut mencakup informasi penghasilan.

Baca Selengkapnya
Asparindo Tegaskan Sosialisasi dan Edukasi Jadi Kunci Perkembangan Transaksi Digital
Asparindo Tegaskan Sosialisasi dan Edukasi Jadi Kunci Perkembangan Transaksi Digital

Ketua Umum Asparindo Y. Joko Setiyanto mengatakan, sosialisasi saat ini penggunaan transaksi digital belum efektif sampai ke kalangan masyarakat bawah.

Baca Selengkapnya