Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI sebut perbankan masih ragu beri kredit untuk UKM

BI sebut perbankan masih ragu beri kredit untuk UKM

Merdeka.com - Bank Indonesia melihat masih ada keragu-raguan perbankan nasional dalam memberi pembiayaan atau kredit ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM BI Eni Vimaladewi Panggabean mengatakan, pertumbuhan kredit perbankan ke sektor UMKM masih di bawah pertumbuhan kredit bank secara umum.

"Perbankan agak sedikit ragu, tapi lihat-lihat dulu siapa yang dihadapi. Keraguan terutama karena risiko. Terutama risiko di bidang produksi, pertanian, musim, penyakit sapi," ungkap Eni di Gedung Bank Indonesia, Jumat (13/9).

Orang lain juga bertanya?

Ini menjadi salah satu alasan pertumbuhan kredit ke sektor UMKM masih di bawah pertumbuhan kredit perbankan.

"Perkembangan tetap ada, tapi percepatan pertumbuhan kredit UMKM tidak sebesar pertumbuhan kredit. Bulan ini 18-19 persen, tidak secepat kredit biasa (yang mencapai) 20 persen ke atas. Akselerasinya kurang," tutur Eni.

Tidak sebandingnya pertumbuhan kredit ke sektor UMKM dengan ke sektor kredit lain, disinyalir akibat perbankan belum mencantumkan secara jelas rencana bisnis ke sektor UMKM. "Kalau sekarang sampai 2014 belum, masih transisi," ujar Eni.

BI sendiri mengakui bahwa sektor UMKM butuh pembinaan agar terus berkembang dan maju. Karena itu BI mengajak perbankan untuk gencar mengembangkan edukasi ke sektor UMKM.

"BI sudah lakukan edukasi, perbankan juga edukasi, semua pihak harusnya terlibat. Kita punya upaya peningkatan akses keuangan," jelas Eni.

Upaya edukasi ini guna mendorong realisasi aturan BI yang menetapkan rasio kredit ke sektor UMKM mencapai 20 persen secara bertahap di tahun 2018 mendatang. Selain itu, agar rasio kredit bermasalah di sektor UMKM semakin kecil.

"(Upaya BI) Melalui pelatihan, kluster, SE untuk petunjuk teknis, bank harus 20 persen 2018. (NPL) Sebagian cukup oke, kita melihat ke arah KUR, setahu saya UMKM masih relatif lebih tinggi 3 persenan. Tapi masih bagus ketahanannya. Harusnya didukung," tutup Eni. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai

Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.

Baca Selengkapnya
Perbankan Masih Pakai SLIK untuk Pembiayaan UMKM, Begini Penjelasan OJK
Perbankan Masih Pakai SLIK untuk Pembiayaan UMKM, Begini Penjelasan OJK

Credit scoring adalah salah satu alat yang digunakan untuk menilai kelayakan calon debitur.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Banyak UMKM Beralih Pinjam Modal Lewat Pinjol
Ini Alasan Banyak UMKM Beralih Pinjam Modal Lewat Pinjol

Adanya pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman melalui Fintech lending, disebabkan mereka yang selama ini belum dapat mengakses industri perbankan.

Baca Selengkapnya
Jurus BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah Dibawah Industri Perbankan Nasional
Jurus BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah Dibawah Industri Perbankan Nasional

UMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Pinjaman di Bank Sering Ditolak
5 Penyebab Pinjaman di Bank Sering Ditolak

Tidak semua bank akan selalu menyetujui permohonan kredit.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pengajuan KPR Bisa Ditolak Bank Jika Ada Utang Nunggak di Pinjol Meski Hanya Rp200.000
Hati-Hati, Pengajuan KPR Bisa Ditolak Bank Jika Ada Utang Nunggak di Pinjol Meski Hanya Rp200.000

Salah satu kendala besar yang sering muncul adalah adanya catatan buruk pada SLIK OJK.

Baca Selengkapnya
Waspada! Milenial Hobi Utang Paylater bisa Ditolak saat Ajukan KPR
Waspada! Milenial Hobi Utang Paylater bisa Ditolak saat Ajukan KPR

Mengingat, nama pengguna Paylater akan masuk ke daftar SLIK OJK sebagai salah satu acuan kepatuhan kredit.

Baca Selengkapnya
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan
Investasi Sektor Ekonomi Hijau Rawan Ketidakpastian, Ketua Kadin Minta Industri Reasuransi Turun Tangan

Menurutnya, risiko itu sulit diprediksi karena minim data historis. Maka, industri asuransi dan reasuransi bisa mengambil peran untuk menjamin ketidakpastian.

Baca Selengkapnya
Daftar 12 Bank yang Izin Usahanya Dicabut OJK Sejak Awal 2024, Terbaru Bank Jepara Artha
Daftar 12 Bank yang Izin Usahanya Dicabut OJK Sejak Awal 2024, Terbaru Bank Jepara Artha

Sejak Januari hingga Mei 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan pencabutan izin usaha Bank Perekonomian Rakyat (BPR) sebanyak 12 bank.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank

Sebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.

Baca Selengkapnya
Bongkar Praktik Nakal Bank Penyalur KUR, Minta Agunan Tambahan Hingga Kenakan Biaya Asuransi
Bongkar Praktik Nakal Bank Penyalur KUR, Minta Agunan Tambahan Hingga Kenakan Biaya Asuransi

Bank penyalur KUR kerap melakukan kecurangan kepada debitur.

Baca Selengkapnya