Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI sebut Rupiah dan IHSG tetap perkasa meski suku bunga The Fed naik

BI sebut Rupiah dan IHSG tetap perkasa meski suku bunga The Fed naik rupiah. shutterstock

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia, Dodi Budi Waluyo mengatakan langkah The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rates sebesar 25 basis poin, tidak berdampak besar pada nilai tukar Rupiah dan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).

"Tadi malam memang ada kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 poin. Tapi hari ini kita lihat tadi Rupiah ditutup menguat dan bahkan IHSG naik 1,5 persen ke 5.500 sekian," ujar Dodi di Gedung BI, Jakarta, Kamis (16/3).

"Artinya, yang kami khawatirkan kenaikan Fed rate akan diikuti pelemahan di local currency atau bursa itu tidak terjadi. Ini kami lihat masih positif," ungkap Dodi.

Namun demikian, Dodi mengatakan kenaikan suku bunga The Fed berpengaruh terhadap pelaku pasar. Di mana terjadi penurunan ritel sales dan ekspor.

"Memang satu-dua kami dengar keluhan pelaku pasar ada penurunan ritel sales dan ekspor. Tapi semoga sifatnya temporer dan tidak berdampak ke aktivitas ekonomi secara keseluruhan," ungkapnya.

Sebelumnya, The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rates sebesar 25 basis poin. Kenaikan ini untuk kedua kalinya dalam tiga bulan terakhir.

Dilansir CNBC, Kamis (16/3), The Fed sepakat untuk menaikkan suku bunga acuan dalam pertemuan yang digelar pada Rabu, (15/3). Saat ini, suku bunga The Fed dipatok di kisaran 0,75 hingga 1 persen.

Namun, ada satu kepala bagian The Fed yang tidak setuju dengan kenaikan suku bunga ini. Dia adalah Kepala The Fed Minneapolis, Neel Kashkari.

"Pelaku pasar sudah mengantisipasi langkah ini. Reaksinya tidak terlalu berlebihan, karena sudah diantisipasi," ujar Kepala Strategi Investasi dari State Street Global Advisors Michael Arone.

Kenaikan suku bunga The Fed diperkirakan mencapai tiga kali tahun ini. Pertama, pada pertemuan Maret ini, kemudian Juni dan Desember. Pelaku pasar juga sudah memprediksi suku bunga The Fed akan naik tahun ini.

Kenaikan ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat (AS). "Sangat penting diketahui publik bahwa kami sudah mulai mendekati tujuan," kata Yellen.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?

Rupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah ke Level Rp16.500 per USD di Perdagangan Hari Ini

Melansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.

Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat

Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD

Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.

Baca Selengkapnya
Menkeu Sri Mulyani Beberkan Sederet Dampak Positif dari Penurunan Suku Bunga The Fed
Menkeu Sri Mulyani Beberkan Sederet Dampak Positif dari Penurunan Suku Bunga The Fed

Saat ini, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.287 per USD, menunjukkan penguatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Insentif Pemerintah Tak Berdampak, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Sentuh Level Rp16.500 per USD
Insentif Pemerintah Tak Berdampak, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Sentuh Level Rp16.500 per USD

Saat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah

Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka Suara, Ini Alasan Sebenarnya yang Buat Nilai Tukar Rupiah Melemah
Sri Mulyani Buka Suara, Ini Alasan Sebenarnya yang Buat Nilai Tukar Rupiah Melemah

Kondisi ini menyebabkan penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia lainnya hingga Rupiah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia

Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya

Kondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.

Baca Selengkapnya