BI sebut uang Rupiah baru masih diproduksi Peruri
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menjelaskan Perusahaan Percetakan Uang Republik Indonesia atau Peruri masih menjadi penanggung jawab dalam pencetakan uang Rupiah baru. Saat ini, pencetakan belum dilakukan dalam jumlah besar dan akan dilakukan secara bertahap.
"Namun jumlahnya masih terbatas, karena Peruri (Perusahaan Percetakan Uang Republik Indonesia) belum mencetak dalam jumlah yang banyak. Pencetakan akan dilakukan secara bertahap," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Barat Agus Hartanto seperti dikutip dari Antara.
Dia menambahkan, BI pusat sudah mendistribusikan uang pecahan baru tersebut ke seluruh daerah. Sehingga penukaran sudah bisa dilakukan di kantor-kantor perbankan mulai, Selasa (20/12).
-
Bagaimana Peruri mencetak mata uang Rupiah? Saat ini, kapasitas produksi Peruri mampu mencetak uang rupiah hingga 12 miliar bilyet dalam setahun yang dikerjakan melalui 12 lini permesinan.
-
Dimana Peruri memproduksi uang? Awalnya, kawasan Peruri bertempat di Jalan Palatehan dan Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun pada 1991, area produksi Peruri dipindah ke Karawang, Jawa Barat.
-
Kapan Redenominasi Rupiah akan diterapkan? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Kapan Redenominasi Rupiah direncanakan? Indonesia telah mencanangkan agenda redenominasi rupiah sejak tahun 2010, dan wacananya masih berlanjut hingga saat ini.
-
Bagaimana Redenominasi Rupiah dilakukan? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah secara resmi meluncurkan Rupiah baru di Gedung Bank Indonesia, kemarin. Kini di media sosial tengah ramai diperbincangkan bahwa penugasan pencetakan uang tidak lagi diberikan untuk Peruri, melainkan ke sebuah perusahaan milik warga negara asing.
Selain itu, desain Rupiah baru ini juga dinilai mirip dengan mata uang Yuan milik China.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video menampilkan uang pecahan baru senilai Rp1.0
Baca SelengkapnyaBeredar kabar uang pecahan Rp 10 ribu yang diterbitkan pada tahun emisi 2005 sudah tidak berlaku lagi.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaDari penelusuran internal, petugas tersebut justru memberikan arahan terkait tata cara penukaran uang logam.
Baca SelengkapnyaUang kertas bersambung atau Uncut Banknotes tersebut memang benar dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuteri juga mengingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.
Baca SelengkapnyaSaat ini masih di tahap penelitian dan akan menuju fase menengah.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang ingin menukar uang, tetapi menggunakan uang logam, pihak BI akan tetap melayani penukaran uang tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa menukar uang baru di pasar tradisional hingga modern.
Baca SelengkapnyaSebelum menukar uang rupiah masyarakat terlebih dahulu melakukan pemesanan tukar uang melalui aplikasi Pintar atau melalui laman penukaran uang BI.
Baca SelengkapnyaBI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR bisa menukar uang maksimal Rp4 juta per orang.
Baca Selengkapnya