BI Sediakan Uang Tunai Hingga Rp117,7 Triliun Saat Nataru
Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S Budiman mengatakan, jelang libur natal dan tahun Baru 2023 pihaknya menyediakan Rp117,7 triliun uang tunai layak edar. Angka ini meningkat 5,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jumlahnya adalah Rp117,7 triliun dan ini tumbuh 5,8 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu," ujar dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/12).
Penyediaan jumlah uang kartal yang meningkat seiring tingginya mobilitas masyarakat pada libur natal dan tahun baru kali ini. Selain itu, penyediaan uang untuk libur natal dan tahun baru juga mempertimbangkan pecahan nominal sekaligus kemudahan akses bagi masyarakat saat menarik tunai di mesin ATM ataupun setor tunai melalui CRM.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa kebutuhan Bank Indonesia jelang Nataru 2023? Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, memproyeksikan kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir tahun 2023 adalah sebesar Rp 2,7 triliun rupiah.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa yang disiapkan Bank Mandiri di Bali untuk Lebaran? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
-
Apa saja promo BRI untuk liburan akhir tahun? Apabila pesan di Agoda, pengguna Kartu Kredit BRI VISA bisa mendapatkan diskon 8% dan pengguna Kartu Kredit BRI JCB Platinum bisa dapat diskon 15%.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
Pertimbangan lainnya, BI menyediakan Rp117,7 triliun pada libur natal dan tahun baru kali ini karena memperkirakan belanja pemerintah untuk bantuan langsung tunai.
Kemudian, BI juga mencatat terjadi peningkatan outflow jelang libur natal dan tahun baru. Hingga pekan kedua Desember sudah terjadi penarikan uang oleh perbankan sebesar Rp54,77 triliun atau sekitar 47 persen dari uang yang disediakan.
Aida juga menyampaikan bahwa BI akan mengadakan kas keliling ritel 55 kali di 47 titik pelayanan. "Kami juga memastikan ketersediaan uang di mesin ATM dan di CRM," ungkapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaJumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 sebanyak Rp197,6 triliun atau naik 4,65 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaUang kas yang disiapkan Rp25,2 triliun lebih rendah 5% dibandingkan tahun lalu yang mencapai sebesar Rp26,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPenukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Baca SelengkapnyaBI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaSelama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi daya beli masyarakat meningkat.
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaDemi memudahkan masyarakat agar lancar bertransaksi selama libur Natal 2023 hingga Tahun Baru 2023, BRI pun telah menyiapkan khas sebesar Rp25,2 triliun.
Baca Selengkapnya