BI Siapkan Uang Tunai Rp 101,1 Triliun Sambut Natal dan Tahun Baru 2019
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 101,1 triliun guna mengantisipasi lonjakan permintaan dan pemakaian uang pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2019. Jumlah uang tunai yang disediakan tersebut meningkat 10,3 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang hanya Rp 93,7 triliun.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan memastikan kebutuhan uang tunai akan tercukupi di tanah air baik di kota maupun di daerah.
"BI memastikan uang tunai cukup baik di pusat maupun di daerah," kata Perry di kantornya, Kamis (20/12).
-
Kenapa Bank Mandiri siapkan uang tunai di Bali? Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, terutama pada masa pembayaran gaji dan THR ASN.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa yang disiapkan Bank Mandiri di Bali untuk Lebaran? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
-
Bagaimana Bank Indonesia mencabut uang logam? Selain itu, dalam rangka mempertimbangkan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan atau material uang logam, Bank Indonesia mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991.
-
Mengapa setor tunai di ATM lebih baik? Cara ini sangat membantu Anda melakukan transaksi keuangan, tanpa harus meluangkan waktu untuk datang ke bank.
-
Kapan Bank Mandiri siapkan uang tunai? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
Dia juga mengimbau agar masyarakat beralih pada pembayaran non tunai. Sebab dinilai lebih cepat, aman dan nyaman dibanding dengan membawa uang tunai kemana-mana. "Kalau terpaksa pakai tunai, ingat 5J. Jangan dilipat, jangan diremas, jangan dicoret, dan lain-lain. Lebih baik non tunai," tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengungkapkan sebaran uang tunai menjelang Natal dan Tahun Baru terbanyak di Pulau Jawa. Khususnya di Jabodetabek. "Untuk pulau Jawa di luar Jabodetabek itu adalah Rp 28,4 triliun, itu pangsanya 28,1 persen," ujarnya.
Sementara itu, untuk wilayah Timur Indonesia sebarannya sebanyak Rp 28,1 triliun dengan pangsa 27,7 persen. Sumatera Rp 21,2 triliun dengan pangsa 21 persen.
"Jabodetabek sendiri Rp 23,4 triliun pangsanya 23,2 persen. Kebayang ya itu Jabodetabek saja," ujarnya.
Dia mengungkapkan, uang tunai yang disiapkan BI akan didominasi oleh uang kertas pecahan nominal besar. "Dari semua itu, 98 persen pecahan besar atau Rp 20.000 ke atas. Selebihnya 2 persennya adalah pecahan kecil. Selamat menukar," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaTransaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 sebanyak Rp197,6 triliun atau naik 4,65 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDemi memudahkan masyarakat agar lancar bertransaksi selama libur Natal 2023 hingga Tahun Baru 2023, BRI pun telah menyiapkan khas sebesar Rp25,2 triliun.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaUang tunai rupiah merupakan alat transkasi yang sah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerry menuturkan transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy), sehingga mencapai Rp92,79 triliun.
Baca Selengkapnya