Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Soal Ekonomi 2020 Minus 2,07 Persen: Lebih Baik dari Negara Mitra Dagang

BI Soal Ekonomi 2020 Minus 2,07 Persen: Lebih Baik dari Negara Mitra Dagang pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI) Prijono mengatakan, pertumbuhan ekonomi domestik pada 2020 masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara mitra dagang Indonesia. Ekonomi Tanah Air pada tahun lalu tercatat kontraksi minus 2,07 persen.

"Ini merupakan tahun yang pertumbuhannya negatif tapi tentunya kontraksi ini tidak hanya dialami oleh Indonesia saja kita bisa melihat beberapa negara mitra dagang kita (juga terkontraksi)," ujarnya dalam acara Sosialisasi Brand Ekonomi Syariah dan Panduan Penggunaanya, secara virtual, Rabu (10/2).

Misalnya saja, mitra dagang Eropa terkontraksi cukup dalam yakni mencapai minus 6,4 persen. Kemudian hongkong terkontraksi 6,1 persen, dan tetangga Singapura juga mengalami kontraksi dalam yakni 5,8 persen.

Orang lain juga bertanya?

"Negara Paman Sam kontraksi, Korea juga sama meskipun juga ada beberapa negara yang cukup besar yang masih mengalami positif meskipun itu rendah. misalkan China masih tumbuh positif 2,3 persen sementara itu Vietnam sekitar 2,9 persen," jelas dia.

Dia mengatakan, dengan perbandingan pertumbuhan ekonomi dari beberapa negara mitra dagang tersebut, maka pemerintah dan Bank Indonesia sama sekali tidak pesimis dengan pelemahan terjadi di Tanah Air. Dia pun berharap tahun ini bakal terjadi pemulihan, seiring dengan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.

"Kita tidak perlu pesimis melihat data pertumbuhan itu. Kita semua mengharapkan bahwa dapat meningkatkan berbagai upaya dan kecepatan dalam beradaptasi untuk menyikapi kondisi yang penuh dengan tantangan dan tentunya dengan keterbatasan yang ada," jelas dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini
Luhut: Profil Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di G20, tapi Masyarakat Tak Sadar dan Kritik Sana-Sini

Luhut menyayangkan bahwa sebagian masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang baik.

Baca Selengkapnya
FOTO: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen di 2024
FOTO: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen di 2024

Perry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia
Rupiah Nyaris Tembus Rp16.000, BI Klaim Masih Lebih Baik dari Ringgit Malaysia

Nilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II-2024 Hanya Tumbuh 5,05 Persen

Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024 hanya 5,05 persen, lebih rendah dari capaian kuartal I-2024 di angka 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding China dan Singapura, Ini Datanya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding China dan Singapura, Ini Datanya

Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.

Baca Selengkapnya
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen

Ekonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.

Baca Selengkapnya