BI soal Rupiah menguat: Pertemuan Trump dan Xi Jinping memberi dampak positif
Merdeka.com - Rupiah dibuka menguat di level Rp 14.945 per USD pada Selasa (6/11) pagi ini. Rupiah menguat tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.976 per USD.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo menyebutkan, penguatan atau apresiasi nilai tukar Rupiah tersebut merupakan salah satu dampak positif dari pertemuan Presiden Trump dengan Presiden China Xi Jinping.
"Artinya Rupiah stabil kalau dilihat dari regional juga demikian, semua berharap positif terhadap pertemuan antara Presiden Trump dengan Xi Jinping untuk memberikan paling tidak solusi yang positif, sehingga dampaknya juga positif kepada emerging currency, Rupiah pun mengalami penguatan," kata Dody di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (6/11).
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Mengapa BI mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana Soeharto stabilkan nilai tukar rupiah? Soeharto kemudian tampil menggantikan Soekarno sebagai presiden. Dia mampu menstabilkan perekonomian dengan memangkas angka inflasi dari 635 persen di tahun 1965 menjadi 9,90 persen di tahun 1969. Soeharto menerapkan sistem kerja pembangunan nasional dengan istilah “Repelita“ yaitu rencana pembangunan lima tahun. Ini dibuat agar fokus kerja pemerintah lebih terarah di berbagai sektor.
Dia menjelaskan, penguatan Rupiah tersebut juga pastinya karena ada sisi positif dari indikator domestik ke arah yang membaik, yaitu pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2018 sebesar 5,17 persen.
"Meski 5,17 persen pertumbuhan di kuartal III 2018 lebih rendah dari 5,27 persen di kuartal II 2018, tapi sebenarnya itu masih cukup tinggi karena dorongan dari domestik demmand, investasi dan konsumsi juga masih besar," ujarnya.
Dia menjelaskan kondisi tersebut menandakan ekonomi Indonesia masih tumbuh, dan data kredit financing juga sudah mulai terlihat meningkat.
"Artinya roda ekonomi bergerak. Sentimen terhadap keyakinan konsumen dan produsen itu positif untuk perekonomian kuartal III 2018. Mungkin nanti di kuartal IV 2018 juga. Jadi semua memberikan gambaran dan dukungan kepada Rupiah untuk saat ini bisa di bawah Rp 15.000 per dolar AS," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perry mencatat, nilai tukar Rupiah menguat 0,78 persen menjadi Rp15.330 per USD hingga 17 September 2024 dibandingkan dengan posisi akhir Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaPelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang berlangsung lancar menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah ke depan.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.
Baca SelengkapnyaMata uang Rupiah dilevel Rp16.097 atau menguat 3 point pada penutupan perdagangan sore ini.
Baca SelengkapnyaPerry menegaskan, dari hari ke hari, kinerja nilai tukar Rupiah bergerak sangat dinamis. Pihaknya optimis bahwa Rupiah tetap stabil dan akan cenderung menguat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan, bahwa pertemuan ini merupakan wujud komitmen kemitraan strategis antara Indonesia dan China.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca Selengkapnya