Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Tak Jamin Uang Korban Penipuan QRIS Kotak Amal Bisa Kembali

BI Tak Jamin Uang Korban Penipuan QRIS Kotak Amal Bisa Kembali Seorang pria menempelkan Qris di atas kotak amal masjid. ©2023 Instagram/indotoday

Merdeka.com - Pria berinisial MIML, ditangkap atas tindakan yang diduga memanipulasi QRIS di sejumlah masjid di Jakarta. Atas tindakan tersebut publik bertanya apakah dana yang telah ditransfer dapat kembali?

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono menegaskan, tidak ada jaminan yang diberikan oleh BI bahwa dana jemaah dari kasus ini dapat kembali.

"Kami enggak beri jaminan uang balik, tapi ini kan sudah proses tindak kejahatan," ujar Erwin saat konferensi pers di kantor BI, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).

Yang jelas, Erwin memastikan adanya kasus ini menjadi pelajaran bagi BI dan masyarakat umumnya agar selalu berhati-hati dan teliti saat melakukan transaksi digital khususnya berbasis QRIS. Dia pun memastikan barcode yang dimiliki MLIM dengan nama "restorasi masjid" sudah diblokir oleh penyedia jasa pembayaran (PJP).

Selain itu, Erwin sebagai perwakilan dari Bank Indonesia mengimbau pengurus masjid dan tempat ibadah segera berkoordinasi dengan BI atau aparat penegak hukum jika mencurigai kondisi yang berkaitan dengan QRIS.

"Kami ciptakan platform mudah dan aman, tapi dengan kejahatan seperti ini langkah ke depan, BI termasuk ke tindak pengawasan, akan ada pengawas di PJP," ujarnya.

MIML saat ini sudah berstatus tersangka. Tindakannya sudah dilakukan di Masjid Nurullah Kalibata City, Pancoran; Masjid Nurul Iman, Blok M Square; Masjid Istiqlal; dan beberapa masjid lainnya.

Tindakan yang dilakukan tersangka ramai menjadi perhatian usai diunggah akun instagram @jakartakota_. Modus ini dilakukan dengan mengganti barcode yang terpasang dalam kotak amal oleh pelaku.

"Waspada 'scan qris palsu' di kotak amal, gunakan uang tunai jika ragu saat hendak sedekah. Dan juga pindah ke masjid Kalibata menempelkan QRIS juga," tulis keterangan video tersebut.

Sementara dari rekaman video CCTV, terekam seorang pria gempal memakai kemeja turut memasang barcode di beberapa kotak amal. Dari keterangan waktu CCTV, kejadian itu tertulis terjadi sekitar awal bulan April.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lewat Surat Teguran Palsu Atasnamakan BI, Begini Modusnya
CEK FAKTA: Waspada Penipuan Lewat Surat Teguran Palsu Atasnamakan BI, Begini Modusnya

Salah satu modus baru ini diungkapkan oleh @bank_indonesia melalui akun media sosial X.

Baca Selengkapnya
Kamis, Maqdir Pastikan Bawa Rp27 Miliar Hasil Pengembalian Kasus BTS ke Kejagung
Kamis, Maqdir Pastikan Bawa Rp27 Miliar Hasil Pengembalian Kasus BTS ke Kejagung

Maqdir memastikan uang tersebut saat ini dalam kondisi aman alias tidak berkurang sepeser pun.

Baca Selengkapnya
Diusut KPK, Gubernur Bank Indonesia Klaim Pemanfaatan Dana CSR Sesuai Prosedur
Diusut KPK, Gubernur Bank Indonesia Klaim Pemanfaatan Dana CSR Sesuai Prosedur

Dalam penggeledahan tersebut, terdapat sejumlah dokumen terkait dana CSR yang disita oleh KPK.

Baca Selengkapnya
BRI Imbau Masyarakat Tidak Terpancing Isu Uang Hilang di Sosial Media, Ini Faktanya
BRI Imbau Masyarakat Tidak Terpancing Isu Uang Hilang di Sosial Media, Ini Faktanya

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjabarkan fakta-fakta yang dialami oleh BRI.

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: Hoaks Ulang Hilang di BRI Efek Pemilu untuk Serangan Bansos
Cek Fakta: Hoaks Ulang Hilang di BRI Efek Pemilu untuk Serangan Bansos

Kabar itu diunggah akun Rama News (instagram.com/ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin UMKM Tidak Dirugikan dari Penghentian Sementara QRIS InterActive
Pemerintah Jamin UMKM Tidak Dirugikan dari Penghentian Sementara QRIS InterActive

Saldo para umkm sempat tertahan 10 hari akibat penghentian sementara layanan QRIS InterActive.

Baca Selengkapnya
BI Tegaskan Belum Ada Laporan Masyarakat Terima Uang Mutilasi
BI Tegaskan Belum Ada Laporan Masyarakat Terima Uang Mutilasi

Penemuan uang mutilasi yang diduga digabung dengan uang palsu sempat ramai di media sosial.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia: Perbankan Harus Tanggung Jawab terhadap Uang Rusak di Mesin ATM
Bank Indonesia: Perbankan Harus Tanggung Jawab terhadap Uang Rusak di Mesin ATM

Hal tersebut menanggapi kegaduhan di jagad media terkait ditemukannya uang mutilasi dan uang rusak dari mesin ATM.

Baca Selengkapnya
Tabungan Rp248 Juta di Rekening Raib, Nasabah di Bali Gugat Bank ke Pengadilan
Tabungan Rp248 Juta di Rekening Raib, Nasabah di Bali Gugat Bank ke Pengadilan

Menggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.

Baca Selengkapnya
Uang Deposito Nasabah Rp13,5 Miliar Hilang di Bank Victoria Syariah, OJK Respons Begini
Uang Deposito Nasabah Rp13,5 Miliar Hilang di Bank Victoria Syariah, OJK Respons Begini

Dugaan tersebut mencuat setelah pihak PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) melaporkan BVS ke Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya).

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kuasa Hukum Irwan Hermawan Kembalikan Uang Rp27 Miliar Terkait Kasus BTS 4G di Kejagung
FOTO: Momen Kuasa Hukum Irwan Hermawan Kembalikan Uang Rp27 Miliar Terkait Kasus BTS 4G di Kejagung

Kuasa hukum terdakwa Irwan Hermawan, Maqdir Ismail menyerahkan uang Rp27 miliar terkait kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo Kejagung secara tunai.

Baca Selengkapnya