BI Tegaskan Tak Ada Rush Money Saat Kericuhan 22 Mei
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan kericuhan yang sempat terjadi pada tanggal 21-22 Mei kemarin tidak menimbulkan adanya aksi Rush money atau cash rush (pengambilan dana besar-besaran dari bank).
"Kami tidak melihat sesuatu pergerakan transaksi (rush money)," kata Perry di Komplek BI, Jakarta, Jumat (24/5).
Dia mengungkapkan, transaksi di perbankan bergerak normal seperti biasa. Bahkan terjadi kenaikan jumlah transaksi melalui kliring retail atau sistem kliring nasional (RTSI) baik volume maupun nilainya.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
"Ya transaksi-transaksi itu bergerak secara normal dan secara lancar ya," ujarnya.
Selain itu, dia mengungkapkan perbankan bahkan menarik dananya dari BI untuk memenuhi permintaan kebutuhan uang lebaran nasabah baik itu pembayaran gaji maupun Tunjangan Hari Raya (THR).
Dia juga mengungkapkan stok uang tunai BI yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan lebaran masih sangat mencukupi sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai kekurangan stok uang tunai.
"Aktivitas perbankan mengambil uang dari dari Bank Indonesia itu juga bergerak dan kemarin ada 13 bank lakukan penarikan uang dari BI untuk kebutuhan lebaran. Untuk kebutuhan lebaran THR ini sekali lagi sampaikan untuk kebutuhan lebaran Bi memperkirakan kebutuhannya adalah Rp217 triliun dan stok kami lebih dari cukup, Rp300 triliun untuk pusat dan daerah cukup sekitar Rp289 triliun hingga Rp290 triliun, kita ada stok semua kebutuhan," jelasnya.
Dia meyakinkan masyarakat bahwa BI dan Perbankan selalu bersinergi dalam memenuhi dan melayani kebutuhan masyarakat.
"Komitmen kami dengan kalangan perbankan melayani masyarakat. Mari kita bulan suci bulan Ramadan bulan yang penuh barakah mari kita tingkatkan suatu kegiatan kelancaran yang aman, damai sehingga kita mendapatkan berkah dalam Ramadan baik dunia maupun akhirat," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaTransaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaTransaksi digital banking tercatat 5.666,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43 persen.
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaDalam penggeledahan tersebut, terdapat sejumlah dokumen terkait dana CSR yang disita oleh KPK.
Baca SelengkapnyaPerry menuturkan transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy), sehingga mencapai Rp92,79 triliun.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan QRIS yang melonjak tajam, transaksi ATM/D dan kartu kredit mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BI-FAST bergantung pada banyak faktor antara lain perkembangan kondisi ekonomi dan inflasi.
Baca Selengkapnya