Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI: Transaksi non tunai bisa cegah korupsi, pencucian uang dan terorisme

BI: Transaksi non tunai bisa cegah korupsi, pencucian uang dan terorisme Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) terus berupaya menggiring masyarakat pada budaya pembayaran non tunai. Salah satu caranya dengan meningkatkan minat masyarakat untuk beralih dari transaksi tunai ke digital (elektronifikasi).

Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional BI, Pungky P Wibowo mengatakan, hal itu perlu dilakukan sebab transaksi non tunai atau elektronik tersebut memiliki peran yang penting dalam perkembangan ekonomi negara.

Dia menyebutkan, transaksi non tunai bisa menjadi modernisasi infrastruktur keuangan dan mencegah atau mitigasi resiko ilegal.

Orang lain juga bertanya?

"Itu bisa mencegah korupsi, pencucian uang (money fund), pembiayaan terorisme (teroris fund) risiko negara dan lain-lain," kata Pungky dalam sebuah acara diskusi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (12/7).

Selain itu, transaksi non tunai juga bisa menurunkan shadow economy. Kemudian bisa menjadi efisiensi transaksi nasional serta berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi baik dari segi konsumsi maupun kecepatan peredaran uang.

Transaksi non tunai juga diklaim bisa meningkatkan efektivitas kebijakan moneter dalam hal mengelola jumlah uang yang disuplai.

Dia menegaskan, BI akan terus melakukan berbagai upaya agar masyarakat gemar melakukan transaksi non tunai. Tidak hanya di perkotaan, namun juga masyarakat di daerah dan luar Jawa.

"BI terus melakukan transformasi bagi masyarakat yang masih melakukan transaksi secara tunai untuk menerima pembayaran non tunai melalui kerja sama dengan pemerintah dalam mengimplementasikan pembiayaan non tunai," ujarnya.

Beberapa program tersebut di antaranya adalah bantuan sosial yang distribusinya secara non tunai, cash management system dalam dana desa, penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), elektronifikasi jalan tol, pembayaran transportasi publik dan inklusi keuangan syariah yang salah satunya adalah penyaluran zakat.

Pertumbuhan kartu uang elektronik menunjukkan angka pertumbuhan yang cukup fantastis. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat saat ini sudah mulai menyukai transaksi non tunai.

"Januari sampai Februari ini sebulan ya bukan satu tahun pertumbuhan 475 persen. Masyarakat mulai senang berhubungan dengan bank," ujarnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI: Transaksi Digital Memudahkan, Tapi Rawan Serangan Siber
Gubernur BI: Transaksi Digital Memudahkan, Tapi Rawan Serangan Siber

Gubernur BI Perry Warjiyo mengaku transaksi digital sering kali disalahgunakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Wanti-Wanti PPATK Tak Kalah dengan Pelaku TPPU: Tak Boleh Kalah Canggih, Tingkatkan Sinergi dan Inovasi
Jokowi Wanti-Wanti PPATK Tak Kalah dengan Pelaku TPPU: Tak Boleh Kalah Canggih, Tingkatkan Sinergi dan Inovasi

Menurut Jokowi, pelaku TPPU kerap memiliki cara-cara baru memanfaatkan teknologi terkini.

Baca Selengkapnya
BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai dan Non Tunai, Praktisi: Kuncinya Fitur
BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai dan Non Tunai, Praktisi: Kuncinya Fitur

Indra mengatakan, kunci dari lancarnya transaksi kedua model pembayaran itu  salah satunya terletak pada fitur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Luhut Blak-blakan Korupsi Tak Mungkin Hilang dari Indonesia
VIDEO: Keras! Luhut Blak-blakan Korupsi Tak Mungkin Hilang dari Indonesia

Menko Luhut Binsar Panjaitan blak-blakan bahwa praktik korupsi tak mungkin bisa hilang dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Wakapolri: RUU Perampasan Aset akan Berikan Efek Jera Koruptor
Wakapolri: RUU Perampasan Aset akan Berikan Efek Jera Koruptor

Agus menilai pemerintah melalui kebijakan strategis perlu menyelesaikan RUU Perampasan Aset.

Baca Selengkapnya
Waspada Praktik Pencucian Uang Lewat Kripto, Jokowi Perintahkan Langkah Ini untuk 'Sikat' Pelaku TPPU
Waspada Praktik Pencucian Uang Lewat Kripto, Jokowi Perintahkan Langkah Ini untuk 'Sikat' Pelaku TPPU

Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk mewaspadai praktik pencucian uang melalui kripto maupun aset virtual lain.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, PPATK Waspadai Serangan Fajar Lewat Uang Elektronik dan Aset Kripto
Jelang Pemilu, PPATK Waspadai Serangan Fajar Lewat Uang Elektronik dan Aset Kripto

PPATK mewaspadai penyalahgunaan teknologi di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Digitalisasi dan Pembatasan Uang Kartal Tutup Celah Korupsi
Ganjar: Digitalisasi dan Pembatasan Uang Kartal Tutup Celah Korupsi

Ganjar menerangkan digitalisasi tersebut bisa diterapkan dalam bentuk e-budgeting dan e-planning.

Baca Selengkapnya
Dukung Iklim Ekonomi Kondusif, Yasonna Minta MKN Awasi Notaris Secara Profesional
Dukung Iklim Ekonomi Kondusif, Yasonna Minta MKN Awasi Notaris Secara Profesional

Notaris merupakan bagian dari sistem negara karena kewenangannya diperoleh dari negara.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Sebut Pakai QRIS Cara Mudah Hindari Penggelapan Uang Hasil Penjualan
Pengusaha Sebut Pakai QRIS Cara Mudah Hindari Penggelapan Uang Hasil Penjualan

Transaksi digital memiliki banyak manfaat. Salah satunya, menghindari modus penggelapan uang.

Baca Selengkapnya
Puteri Komarudin: Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran
Puteri Komarudin: Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran

Puteri juga mengingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.

Baca Selengkapnya
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata
Ramai-ramai Rupiah Digital, Pakar Ekonomi Unair Ungkap Tantangan Implementasinya Terkendala Akses Internet Belum Merata

BI menegaskan rupiah digital tidak akan menggantikan uang kertas dan koin yang ada saat ini

Baca Selengkapnya