BI: Transaksi non tunai bisa cegah korupsi, pencucian uang dan terorisme
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) terus berupaya menggiring masyarakat pada budaya pembayaran non tunai. Salah satu caranya dengan meningkatkan minat masyarakat untuk beralih dari transaksi tunai ke digital (elektronifikasi).
Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional BI, Pungky P Wibowo mengatakan, hal itu perlu dilakukan sebab transaksi non tunai atau elektronik tersebut memiliki peran yang penting dalam perkembangan ekonomi negara.
Dia menyebutkan, transaksi non tunai bisa menjadi modernisasi infrastruktur keuangan dan mencegah atau mitigasi resiko ilegal.
-
Mengapa transaksi digital penting untuk ekonomi digital? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk digital ekonomi senilai 800 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp12.096,8 triliun.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Mengapa BI mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Kenapa Bank Pemerintah penting? Bank pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bank BUMN, adalah salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara, memainkan peran yang krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Apa yang menjadi tujuan utama digitalisasi BRI? Rasanya perlu kami riding this wave karena ini momen yang pas untuk bisa terus mengedepankan digitalisasi terutama dengan tujuan mendukung financial inclusion', ungkapnya.
"Itu bisa mencegah korupsi, pencucian uang (money fund), pembiayaan terorisme (teroris fund) risiko negara dan lain-lain," kata Pungky dalam sebuah acara diskusi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (12/7).
Selain itu, transaksi non tunai juga bisa menurunkan shadow economy. Kemudian bisa menjadi efisiensi transaksi nasional serta berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi baik dari segi konsumsi maupun kecepatan peredaran uang.
Transaksi non tunai juga diklaim bisa meningkatkan efektivitas kebijakan moneter dalam hal mengelola jumlah uang yang disuplai.
Dia menegaskan, BI akan terus melakukan berbagai upaya agar masyarakat gemar melakukan transaksi non tunai. Tidak hanya di perkotaan, namun juga masyarakat di daerah dan luar Jawa.
"BI terus melakukan transformasi bagi masyarakat yang masih melakukan transaksi secara tunai untuk menerima pembayaran non tunai melalui kerja sama dengan pemerintah dalam mengimplementasikan pembiayaan non tunai," ujarnya.
Beberapa program tersebut di antaranya adalah bantuan sosial yang distribusinya secara non tunai, cash management system dalam dana desa, penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), elektronifikasi jalan tol, pembayaran transportasi publik dan inklusi keuangan syariah yang salah satunya adalah penyaluran zakat.
Pertumbuhan kartu uang elektronik menunjukkan angka pertumbuhan yang cukup fantastis. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat saat ini sudah mulai menyukai transaksi non tunai.
"Januari sampai Februari ini sebulan ya bukan satu tahun pertumbuhan 475 persen. Masyarakat mulai senang berhubungan dengan bank," ujarnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI Perry Warjiyo mengaku transaksi digital sering kali disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pelaku TPPU kerap memiliki cara-cara baru memanfaatkan teknologi terkini.
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, kunci dari lancarnya transaksi kedua model pembayaran itu salah satunya terletak pada fitur.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Binsar Panjaitan blak-blakan bahwa praktik korupsi tak mungkin bisa hilang dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaAgus menilai pemerintah melalui kebijakan strategis perlu menyelesaikan RUU Perampasan Aset.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajarannya untuk mewaspadai praktik pencucian uang melalui kripto maupun aset virtual lain.
Baca SelengkapnyaPPATK mewaspadai penyalahgunaan teknologi di tahun politik.
Baca SelengkapnyaGanjar menerangkan digitalisasi tersebut bisa diterapkan dalam bentuk e-budgeting dan e-planning.
Baca SelengkapnyaNotaris merupakan bagian dari sistem negara karena kewenangannya diperoleh dari negara.
Baca SelengkapnyaTransaksi digital memiliki banyak manfaat. Salah satunya, menghindari modus penggelapan uang.
Baca SelengkapnyaPuteri juga mengingatkan BI untuk terus mempermudah akses penukaran uang.
Baca SelengkapnyaBI menegaskan rupiah digital tidak akan menggantikan uang kertas dan koin yang ada saat ini
Baca Selengkapnya