BI tunda implementasi teknologi chip pada kartu ATM atau debit
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) memutuskan menunda waktu pelaksanaan teknologi chip dan PIN online 6 digit pada kartu ATM atau Debit secara nasional. Semestinya itu dilaksanakan pada 31 Desember lalu, mundur menjadi selambatnya 31 Desember 2021.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Farida Peranginangin mengatakan, penundaan itu lantaran ketidaksiapan industri perbankan. Perbankan membutuhkan dana besar untuk mengimplementasikan teknologi itu secara serentak pada 119 juta kartu debit.
"Ada bank yang ATM-nya masih jadul, yang belum bisa baca chip. Ada bank yang jumlah nasabah pemegang kartu debit banyak banget dan tersebar," kata Farida, Jakarta, Kamis (7/1).
-
Mengapa 25 Desember dipilih? Gereja Katolik Roma memilih tanggal 25 Desember untuk merayakan Natal, yang menyebabkan spekulasi tentang alasan di balik pemilihan ini.
-
Kapan Hari Keuangan RI ditetapkan? Kemudian, 30 Oktober ditetapkan sebagai Hari Keuangan RI.
-
Kenapa kalender Gregorian diubah? Salah satu tujuan utama reformasi ini adalah untuk menyelaraskan kembali perayaan Paskah dengan titik balik musim semi (vernal equinox), yang telah bergeser dari tanggal yang sebenarnya akibat ketidakakuratan kalender Julian.
-
Kapan kebijakan ini berlaku? Mulai awal tahun 2025, hanya aplikasi yang memiliki fungsi inti dan memerlukan akses ke gambar serta video pengguna yang akan diizinkan untuk mengakses seluruh galeri.
-
Kapan kebijakan baru BRI berlaku? Kebijakan ini akan berlaku efektif per Agustus 2024.
-
Kapan perubahan libur di Malaysia dimulai? Menurut Hafiz, kebijakan ini sejalan dengan perubahan jadwal libur akhir pekan di negara bagian, yang berpindah dari Jumat-Sabtu menjadi Sabtu-Minggu, dan akan mulai diterapkan pada 1 Januari 2025.
Selain itu, migrasi teknologi itu juga terkendala sosialisasi bank ke nasabah. Buktinya, masih banyak nasabah belum mengetahui keuntungan dan kelebihan kartu ATM atau Debit ber-chip.
"Kalau kami mau ganti harus disampaikan ke nasabah, jumlah nasabah lebih banyak, lebih banyak kendala, waktu yang dibutuhkan sosialisasi dan lain-lain. Bisa masalahnya pada kartu atau mesin ATM," imbuh Farida.
Kendati mundur, penerbit kartu harus sudah mulai mengimplementasikan secara bertahap. Penerapan teknologi chip ditargetkan mencapai 30 persen Pada 1 Januari 2019. Meningkat menjadi 50 persen (Januari 2020) 80 persen (Januari 2021), dan 100 persen (Januari 2022).
Farida menegaskan pihaknya bakal menjatuhkan sanksi pada bank tidak mengikuti tahapan implementasi migrasi teknologi. Itu sejalan dengan surat edaran dan peraturan Bank Indonesia terkait kepatuhan industri Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK).
"Di dalam SE ditulis BI dapat melakukan pengawasan untuk memastikan ini dapat dilaksanakan sesuai ketentuan oleh industri," katanya.
"Di SE itu juga ditulis BI dapat mengenakan sanksi yang diatur dalam PBI kepatuhan industri APMK. BI bisa mengenakan sanksi tertulis, pembatasan tidak bisa melakukan kegiatan tertentu."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, peluncuran layanan BNPL oleh PT BTN akan dilakukan pada Semester pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDitarik dari Perdedoran, Uang Pecahan Rp500 dan Rp1.000 Ini Sudah Tidak Laku Mulai Hari ini
Baca SelengkapnyaLayanan QRIS Tuntas ditargetkan berlaku efektif secepat-cepatnya pada 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini masih di tahap penelitian dan akan menuju fase menengah.
Baca SelengkapnyaArtinya, uang lama akan digantikan sepenuhnya oleh uang Rupiah Tahun Emisi 2022.
Baca SelengkapnyaOJK selalu melakukan penilaian kinerja keuangan dan governansi bank secara berkala.
Baca SelengkapnyaPembayaran tol saat ini masih mengikuti karakteristik dari pengguna yang dirasa masih memadai.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, implementasi NIK sebagai NPWP ditargetkan berlaku pada 1 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKata Luhut, Kereta Cepat WHOOSH memang masih menghadapi sejumlah permasalahan teknis.
Baca SelengkapnyaSistem pembayaran tol tanpa sentuh atau MLFF mulai diuji coba di Bali Mandara.
Baca SelengkapnyaApabila terdapat nasabah mengalami rekening pasif tersebut, BRI juga telah menyiapkan solusi agar tidak mengganggu berbagai transaksi keuangan nasabahnya.
Baca Selengkapnya