Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI ungkap 99 persen transaksi di Indonesia masih dalam bentuk tunai

BI ungkap 99 persen transaksi di Indonesia masih dalam bentuk tunai konpers bank indonesia. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan masyarakat Indonesia masih menggemari transaksi tunai dalam kegiatan sehari-hari. Padahal, transaksi tunai dinilai lebih merugikan bagi masyarakat.

"Kalau bicara jumlah transaksi sebetulnya transaksi yang tunai masih dominan di Indonesia. Terdapat 99 persen masih menggunakan tunai," ungkap Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Pulau Penyengat, Batam, Sabtu (13/8).

"Mungkin kalau semua tunai itu akan kurang efisien, kurang aman, dan kurang fleksibel. Oleh karena itu BI memperkenalkan sistem pembayaran non tunai," tambahnya.

Maka dari itu, Agus mengingatkan kepada industri perbankan untuk tidak lelah mensosialisasikan gerakan non-tunai dalam bertransaksi. "Tidak bisa hanya bank sentral dan harus juga bank umum," jelasnya.

Mantan menteri keuangan ini mengungkapkan sejumlah daerah telah menerapkan transaksi non-tunai dalam programnya. Salah satunya ialah DKI Jakarta dengan program Kartu Jakarta One.

"Saat ini kita memilih Kepulauan Riau harus cepat untuk transaksi non-tunai," ujarnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP