BI ungkap Jawa Barat berpotensi jadi poros ekonomi syariah
Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi, mendorong Jawa Barat menjadi poros ekonomi syariah. Hal ini diungkapkannya saat membuka gelaran Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2017 di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat, Rabu (13/9) malam.
Rosmaya menilai Jawa Barat memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai poros ekonomi syariah. Mulai dari penduduknya yang jumlahnya paling besar di Indonesia hingga lembaga pendidikan Islam yang jumlahnya banyak di Jawa Barat.
"Sangat besar potensinya jika kita optimalkan Jawa Barat sebagai poros pemberdayaan ekonomi syariah. Karena Jawa Barat sangat menunjang pertumbuhan ekonomi syariah," kata Rosmaya dalam pembukaan FESyar Regional Jawa 2017.
-
Apa yang membuat Jawa sebagai pusat ekonomi Indonesia? Pulau Jawa merupakan pusat ekonomi negara Indonesia, menampung sebagian besar aktivitas bisnis, industri, dan perdagangan negara ini.
-
Bagaimana Jawa menjadi pusat pendidikan di Indonesia? Pulau Jawa dikenal sebagai pusat pendidikan di Indonesia, dengan sejumlah besar institusi pendidikan tinggi terkemuka yang menarik mahasiswa dari seluruh negeri dan bahkan dari luar negeri.
-
Dimana potensi besar Hydropower di Indonesia? Seperti sungai Mamberamo yang memiliki potensi 24 ribu Megawatt (MW) di Papua. Kemudian Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW yang nantinya akan digunakan sebagai sumber listrik untuk Green Industrial Park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan untuk masa depan bumi dan masa depan generasi penerus,' paparnya.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Siapa tokoh utama penyebar Islam di Jawa? Maulana Malik Ibrahim: Dikenal sebagai penyebar Islam pertama di Pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim juga dikenal dengan nama Kakek Bantal.
-
Bagaimana De Javasche Bank Cirebon membantu ekonomi? Adanya gedung bank ini membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Cirebon, terlebih setelah terbentuknya otonomi khusus kota gementee Cheribon yang terbentuk pada 1 April 1906. Ketika itu, Cirebon yang sebelumnya dipimpin kasultanan, menjadi kotapraja.
Rosmaya menyebutkan jumlah penduduk Jawa Barat yang besar, mayoritasnya juga merupakan muslim, merupakan pangsa pasar besar ekonomi syariah. Meskipun keuangan syariah juga bisa dilakoni tak hanya untuk muslim karena penerapannya menjunjung tinggi keadilan.
Selain itu, kata Rosmaya, Jawa Barat juga merupakan provinsi dengan jumlah pesantren terbanyak di Indonesia. Di mana berdasarkan data dari Kementerian Agama tahun 2016, total jumlah pesantren di Indonesia sebanyak 28.961 pesantren, 32 persennya berada di Jawa Barat.
"Banyak lembaga pendidikan Islam do Jawa Barat. 9167 ponpes atau 32 persen terdapat di Jabar. Sehingga Jabar menjadi provinsi yang memiliki pesantren terbanyak," ujarnya.
Dia menuturkan hasil penelitian Bank Indonesia bersama Center for Islamic Economic Studies (CIES) terhadap 51 pesantren di Jabar yang memiliki jumlah santri di atas 500 orang menunjukkan bahwa pesantren di Jabar memiliki potensi yang dapat dijadikan sebagai lembaga ekonomi alternatif dalam pemberdayaan masyarakat pesantren berbasis ekonomi syariah.
Oleh karena itu, FESyar 2017 diadakan di Jawa Barat dengan tujuan mempromosikan ekonomi syariah kepada masyarakat. Agar meningkatkan pertumbuhan minat ekonomi syariah di Jawa Barat dan juga seluruh Indonesia.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi sarana awal bagi para stakeholders ekonomi syariah untuk kemudian dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pondok pesantren dalam mengembangkan ekonomi Syariah," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar pengembangan ekonomi syariah dapat dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Melalui edukasi dan sosialisasi produk-produk keuangan syariah bagi masyarakat yang diadakan dalam FESyar 2017.
"Kami melakukan satu kegiatan Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa di Jawa Barat. Salah satu tujuan FESyar ini adalah bagaimana kita berusaha terus untuk memperkenalkan dan juga memberdayakan ekonomi syariah, memperkenalkan kepada masyarakat produk ekonomi syariah agar produk ekonomi syariah bisa kita dorong sehingga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang bisa berdampingan dengan ekonomi nasional," kata Wiwiek
Kegiatan FESyar 2017 ini terdiri dari berbagai rangkaian acara yakni seminar dan workshop, antara lain: Seminar Model Pemberdayaan Pesantren, Seminar Industri Halal, Seminar Blueprint Pengembangan Ekonomi Syariah, Seminar Zakat dan Wakaf, dan Workshop Kurikulum Model Ekonomi Syariah. Serta lomba-lomba, antara lain lomba Kaligrafi, Da’i Cilik, Kesenian Daerah Bernuansa Islami, Entrepreneur Muda Syariah dan Duta Ekonomi Syariah. Rangkaian kegiatan tersebut dilengkapi dengan Pameran Ekonomi & Keuangan Syariah seperti produk UKM.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca SelengkapnyaSebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.
Baca SelengkapnyaPenetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaDengan kerangka hukum yang telah ada, Baznas dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk mengelola zakat dengan lebih baik.
Baca SelengkapnyaLiterasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaPerbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaBSI menjadi bank dengan nasabah terbanyak ke lima di Indonesia. Torehan ini sekaligus menobatkan BSI jadi bank syariah dengan nasabah terbanyak di dunia.
Baca SelengkapnyaPulau Jawa adalah pusat kepadatan penduduk dan aktivitas ekonomi negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca Selengkapnya