Biarkan pelanggan bayar sesukanya,omzet restoran ini naik 3 kali

Merdeka.com - Setiap orang percaya jika rezeki itu sudah diatur oleh Tuhan. Hal tersebut yang kemudian dibuktikan Dana Parris, pemilik restoran Just Cookin.
Wanita paruh baya tersebut membebaskan pelanggannya untuk membayar makanan dan minuman yang telah disantap sesukanya. Awalnya, banyak yang mengatakan cara pembayaran tersebut akan membuat Parris bangkrut.
Nyatanya, seminggu setelah menjalankan cara pembayaran nyeleneh tersebut, keuntungan Parris justru meningkat. Ia mengaku keuntungannya berlipat ganda.
Berikut kisah restoran unik yang berada di Dallas, North Carolina, Amerika tersebut.
Percaya rezeki seseorang diatur Tuhan
Sebuah restoran di Dallas, North Carolina, Amerika mempunyai cara unik saat pelanggan akan melakukan pembayaran. Restoran bernama Just Cookin tersebut mempersilakan setiap orang untuk membayar sajian yang telah disantap sesukanya.Pemilik restoran, Dana Parris mengatakan, mengaku sengaja melakukan hal tersebut. Ia percaya, setiap rezeki sudah diatur Tuhan.
Tuhan tangani langsung restoran Parris
Wanita 52 tahun tersebut menceritakan, cara pembayaran nyeleneh tersebut berawal saat dirinya merasa usaha restorannya tidak berkembang. Sejak itu, setiap saat ia tidak pernah berhenti berdoa agar restoran yang dirintis sejak dua tahun lalu itu berjalan lancar.
"Tuhan lalu menghampiri saya dan berkata jika saya tidak perlu melakukan itu, dan membiarkanNya melakukan," kata Parris, seperti dikutip Business Inside, Jumat (10/10).
Membawa keuntungan besar
Parris menambahkan, cara pembayaran tersebut justru membawa peruntungan baginya. Pemasukannya justru meningkat tiga kali dalam minggu pertama.Ia kemudian menceritakan pengalaman unik yang pernah dialaminya, saat seorang suster tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar makanan yang telah dipesannya, hot dog dan segelas minuman. Parris pun membiarkannya membayar semampunya."Dua hari kemudian dia balik lagi dan membayar USD 20 (Rp 240 ribu) saat memesan menu yang sama," ujar Parris.
Parris tidak khawatir ada orang yang memanfaatkannya
Salah satu pelanggan Parris, Jerry Scruggs mengatakan, dia khawatir akan ada orang yang memanfaatkan cara tersebut. Namun, manager di perusahaan properti tersebut mengapresiasi motivasi perempuan tersebut."Saya kira sangat baik bagi seseorang mengetes keimanannya, meletakkan semuanya di satu garis, memperlihatkan sedikit kepercayaan," kata Scruggs.Parris mengaku, dirinya tidak khawatir jika ada orang yang memanfaatkannya. Ia bertujuan untuk melayani setiap orang.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya