Biarkan pelanggan bayar sesukanya,omzet restoran ini naik 3 kali
Merdeka.com - Setiap orang percaya jika rezeki itu sudah diatur oleh Tuhan. Hal tersebut yang kemudian dibuktikan Dana Parris, pemilik restoran Just Cookin.
Wanita paruh baya tersebut membebaskan pelanggannya untuk membayar makanan dan minuman yang telah disantap sesukanya. Awalnya, banyak yang mengatakan cara pembayaran tersebut akan membuat Parris bangkrut.
Nyatanya, seminggu setelah menjalankan cara pembayaran nyeleneh tersebut, keuntungan Parris justru meningkat. Ia mengaku keuntungannya berlipat ganda.
-
Kenapa keuangan seseorang bisa memburuk? Kebiasaan yang tidak baik ini tidak hanya menghambat kesuksesan finansial, tetapi juga dapat memperburuk keadaan keuangan individu.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Bagaimana pemilik restoran bereaksi? Mengetahui videonya ramai disorot, pemilik restoran yang bernama Railway Tuan Cafe tersebut kembali bereaksi.
-
Bagaimana cara mulai bisnis kuliner? Mulailah bisnis kuliner dengan modal terbatas dan raih keuntungan besar di Indonesia.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Bagaimana cara memulai bisnis? Deborah mengungkapkan bahwa banyak individu memiliki ide cemerlang, tetapi mereka sering kali tidak tahu cara untuk merealisasikannya. 'Dan ketika mencari investasi bisnis, Anda harus bisa menunjukkan kenapa Anda yang tepat. Itu adalah perbedaan utama, itu yang membuat seseorang menjadi wirausahawan,' ungkapnya.
Berikut kisah restoran unik yang berada di Dallas, North Carolina, Amerika tersebut.
Percaya rezeki seseorang diatur Tuhan
Sebuah restoran di Dallas, North Carolina, Amerika mempunyai cara unik saat pelanggan akan melakukan pembayaran. Restoran bernama Just Cookin tersebut mempersilakan setiap orang untuk membayar sajian yang telah disantap sesukanya.Pemilik restoran, Dana Parris mengatakan, mengaku sengaja melakukan hal tersebut. Ia percaya, setiap rezeki sudah diatur Tuhan.
Tuhan tangani langsung restoran Parris
Wanita 52 tahun tersebut menceritakan, cara pembayaran nyeleneh tersebut berawal saat dirinya merasa usaha restorannya tidak berkembang. Sejak itu, setiap saat ia tidak pernah berhenti berdoa agar restoran yang dirintis sejak dua tahun lalu itu berjalan lancar.
"Tuhan lalu menghampiri saya dan berkata jika saya tidak perlu melakukan itu, dan membiarkanNya melakukan," kata Parris, seperti dikutip Business Inside, Jumat (10/10).
Membawa keuntungan besar
Parris menambahkan, cara pembayaran tersebut justru membawa peruntungan baginya. Pemasukannya justru meningkat tiga kali dalam minggu pertama.Ia kemudian menceritakan pengalaman unik yang pernah dialaminya, saat seorang suster tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar makanan yang telah dipesannya, hot dog dan segelas minuman. Parris pun membiarkannya membayar semampunya."Dua hari kemudian dia balik lagi dan membayar USD 20 (Rp 240 ribu) saat memesan menu yang sama," ujar Parris.
Parris tidak khawatir ada orang yang memanfaatkannya
Salah satu pelanggan Parris, Jerry Scruggs mengatakan, dia khawatir akan ada orang yang memanfaatkan cara tersebut. Namun, manager di perusahaan properti tersebut mengapresiasi motivasi perempuan tersebut."Saya kira sangat baik bagi seseorang mengetes keimanannya, meletakkan semuanya di satu garis, memperlihatkan sedikit kepercayaan," kata Scruggs.Parris mengaku, dirinya tidak khawatir jika ada orang yang memanfaatkannya. Ia bertujuan untuk melayani setiap orang.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.
Baca SelengkapnyaDia ditagih senilai lebih dari Rp500 ribu lantaran memesan sejumlah makanan.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaHarganya yang mencapai ratusan ribu rupiah pun turut diungkap sang pemilik restoran. Buntutnya, rombongan tersebut menuai banyak kecaman dari publik.
Baca SelengkapnyaWanita menyebut harga makanan dan minuman di warung ini tak masuk akal.
Baca SelengkapnyaPengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Baca Selengkapnya