Biasnya Definisi UMKM Naik Kelas ala Pemerintah
Merdeka.com - Dorongan agar UMKM naik kelas terus didengungkan pemerintah sejak tahun 2019 lalu. Mewabahnya virus corona pun tak membuat pemerintah goyah untuk mendorong pelaku usaha ini bisa naik kelas.
Namun sayangnya wacana UMKM naik kelas ini dibaca perbankan menjadi bias. Alasannya, tidak ada definisi dan indikator yang pasti dalam menentukan standardisasi UMKM.
"Kalau melihat ini dari sisi bank, UMKM naik kelas ini seperti apa, karena UMKM yang naik kelas ini tidak terdefinisi dengan baik," kata Kepala Divisi Bisnis Mikro, Bank BRI, Fita Arisanti dalam webinar bertajuk Revitalisasi UMKM, Pembiayaan dan Digitalisasi, Jakarta, Kamis (22/10).
-
Apa saja syarat kredit UMKM di bank? Ketika mengajukan pinjaman, anda sudah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki NPWP (untuk KUR Kecil), calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), dan telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa masalah TEMU dengan UMKM? Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
-
Bagaimana cara Bank Jatim bantu UMKM? Sebab, emiten dengan kode BJTM itu berkomitmen mendukung program pemerintah, khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
-
Kenapa OJK mendorong literasi keuangan untuk UMKM? 'UMKM adalah ujung tombak perekonomian. Di tengah dinamika perekonomian dunia yang tidak menentu, perekonomian Indonesia tumbuh sangat baik di atas 5 persen, tapi tentu harus terus menemukan sumber-sumber ekonomi baru. Salah satunya dengan UMKM dan juga di daerah. Literasi keuangan sebagai pondasi pemberdayaan UMKM,' kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) ke-2 di Pontianak, Selasa (29/8).
-
Mengapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Fita menjelaskan, saat ini tidak ada parameter yang jelas tentang UMKM. Hal ini membuat perbankan menjadi kesulitan dalam mencapai tujuan pemerintah agar UMKM naik kelas.
Untuk itu, Bank BRI pun membuat parameter dan indikator sendiri untuk menentukan kelas dari setiap UMKM. Setidaknya ada 12 indikator yang dibuat BRI untuk hal ini.
Dari indikator tersebut melahirkan 90 pertanyaan asesmen yang akan diujikan kepada para pelaku UMKM. Hasil asesmen ini yang nantinya akan menjadi tolak ukur BRI dalam memberikan pembiayaan, pelatihan dan pendampingan usaha.
"Secara periodik ini akan ada asesmen, apakah pelatihannya meningkatkan kapasitasnya. Ini usaha lebih kami untuk melayani UMKM," kata Fita.
Langkah ini menjadi penting karena menurutnya investasi dalam bentuk pembiayaan kepada pelaku UMKM tidak akan ada artinya jika dilakukan tanpa evaluasi. Lewat parameter yang dibuat perusahaan ini pada akhirnya sejalan dengan upaya meningkatkan kapasitas UMKM. Meskipun hingga kini pemerintah tidak memberikan definisi yang jelas tentang UMKM naik kelas.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaAnies menilai pemerintah dan swasta perlu ada dorongan untuk mengambil produk UMKM untuk dijual kembali.
Baca SelengkapnyaPemerintah beranggapan, tidak ada perbedaan kegiatan antara pengusaha UMKM dan pengusaha besar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu UMKM dan kriterianya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaSekitar 30 juta UMKM belum mengakses pembiayaan perbankan.
Baca SelengkapnyaKesenjangan antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih tinggi.
Baca SelengkapnyaSelain penerapan credit scorring, Jokowi juga memutuskan untuk menghapus kredit macet UMKM yang sudah lama di bank.
Baca SelengkapnyaTak hanya nikel, pemerintah juga mendorong hilirisasi UMKM.
Baca Selengkapnya