Biaya hidup mahal, wajar buruh minta upah tinggi
Merdeka.com - Data Survei Biaya Hidup 2012 dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam penelitian itu, disebutkan Jakarta merupakan kota dengan biaya hidup tertinggi se-Indonesia, mencapai rerata Rp 7.500.726 per bulan untuk setiap rumah tangga.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, rata-rata biaya hidup Jakarta itu didasarkan asumsi bahwa satu rumah tangga menanggung 4 anggota keluarga. "Sedangkan secara nasional, rata-rata biaya hidup di perkotaan sebesar Rp 5,6 juta," ujarnya.
Dari segi pembentuk biaya hidup, bahan makanan menyedot belanja rutin rumah tangga tertinggi, mencapai 35,04 persen. Disusul kemudian belanja non-makanan yang wujudnya bervariasi, sebesar 64,96 persen dari pengeluaran rutin masyarakat.
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia? Melansir laman ocbc.id, pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia di urutan pertama adalah level corporate suite, atau orang-orang dengan gelar chief/director.
-
Berapa UMP Jakarta di tahun 2025? Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa UMP 2025 di DKI Jakarta ditetapkan sebesar Rp5.396.761.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Di mana Jakarta berada dalam daftar kota paling berpolusi? DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota besar paling berpolusi di dunia pada Jumat (24/5) pagi.
-
Di mana harga tanah paling mahal di Indonesia? Wilayah yang berada di sekitar Bundaran HI ini jadi kawasan paling elit dan termahal di Indonesia!
Berdasarkan sudut pandang tersebut, Jakarta menjadi kota yang membuat warganya tidak banyak mengeluarkan uang untuk makanan, namun lebih banyak buat kebutuhan non-makanan. Belanja non-makanan itu misalnya biaya perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar, yang pada 2012, menyumbang 25,37 persen belanja rutin bulanan rumah tangga.
Jika kembali pada 2012, saat itu Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta masih Rp 1,5 juta. Maka hitungan kasarnya adalah terjadi defisit atau kekurangan biaya kebutuhan hidup sekitar Rp 6 juta untuk rata-rata tiap pekerja.
Kenaikan biaya kebutuhan hidup yang konstan dan tanpa disertai peningkatan upah membuat buruh selalu berdemonstrasi. Tujuannya tak lain menuntut kenaikan upah demi tercapainya standar hidup laik.
Pasalnya, buruh memiliki posisi yang sangat strategis dalam perputaran produksi suatu komoditas. Tanpa buruh, proses produksi satu komoditas tidak akan dapat berjalan.
Namun demikian, posisi ini ternyata tidak dipandang oleh kelas pengusaha. Para pengusaha sering memberi upah buruh yang jumlahnya tidak dapat digunakan untuk memenuhi standar hidup laik.
Topik pilihan: Daya Saing Ekonomi | rupiah
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan tahun ini, buruh masih akan mempermasalahkan soal UMP. Buruh semakin percaya diri setelah gugatan ke Gubernur DKI Jakarta terkait kenaikan UMP sebelumnya selalu dimenangkan di Pengadilan Tata Usaha Negara.
Buruh, lanjutnya, menginginkan rezim upah buruh murah dihapuskan. "Isu upah menempatkan buruh sekarang percaya diri hanya dengan melakukan tekanan ke pemerintah dan usaha maka upah murah bisa ditinggalkan," ujarnya.
Saat ini, memang UMP Jakarta telah mengalami kenaikan. Pada 2013, UMP meningkat menjadi Rp 2,2 juta dan tahun ini akan menjadi Rp 2,4 juta.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana mengakui biaya kebutuhan hidup yang meningkat, atau bahasa lainnya inflasi, kerap menjadi penyebab bertambahnya angka kemiskinan. Sepanjang Maret-September 2013, jumlah penduduk miskin meningkat sebanyak 480 ribu orang.
Pada periode itu terjadi sejumlah kenaikan harga yakni Tarif Dasar Listrik (TDL) dan Bahan Bakar Minyak (BBM). Jadi wajarkah buruh khususnya DKI Jakarta menuntut kenaikan gaji?
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Indra mendukung langkah buruh meminta kenaikan upah. "Kesimpulan itu sesuatu yang rasional. Itu wajar kecuali upah buruh sudah laik sekarang masih rezim upah murah," tuturnya.
Apalagi, menurut Indra, penuntutan UMP buruh ini juga dilatarbelakangi akibat kenaikan harga BBM. Yang pada akhirnya menyebabkan membengkaknya biaya kebutuhan para buruh.
"Kenaikan BBM punya imbas nyata, 20-30 persen tereduksi harga barang transportasi naik. Jadi tentunya yang ke depan itu, minimal pertambahan nilai upah implikasi harusnya dicarikan dan ditutupi. Jumlahnya bisa dikompromikan," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran upah pekerja di Jakarta masih tak sebanding dengan kenaikan laju inflasi.
Baca SelengkapnyaPadahal, besaran UMP 2024 di DKI Jakarta hanyalah Rp 5,06 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaGaji UMR DKI Jakarta saat ini sebesar lebih kurang Rp5 juta sudah cukup ideal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari per bulan.
Baca SelengkapnyaJakarta menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTujuan survei ini untuk menghitung harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga.
Baca SelengkapnyaNilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.
Baca SelengkapnyaUMR Jakarta 2024 ditetapkan hanya sebesar Rp5.067.381. Artinya, masih terdapat selisih keuangan yang cukup tumpang antara pendapatan dan pengeluaran.
Baca SelengkapnyaSurvei Biaya Hidup 2022 mencatat sepuluh kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal per bulannya.
Baca SelengkapnyaDKI Jakarta berada dalam posisi yang pertama termahal kemudian diikuti oleh Bekasi.
Baca SelengkapnyaPengeluaran terbesar lainnya ada di komoditas operasional kendaraan seperti bensin.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data survei BPS, biaya hidup di Jakarta mencapai sekitar Rp14,88 juta per bulan untuk rumah tangga yang terdiri dari dua hingga enam orang.
Baca SelengkapnyaViral biaya hidup di IKN lebih mahal dari Jakarta.
Baca Selengkapnya