Biaya 'wah' pernikahan mewah

Merdeka.com - Pernikahan masih dipercaya sebagai salah satu momen terpenting dalam hidup seseorang. Tidak heran jika banyak orang yang ingin menggelar pesta pernikahan mewah dan tak terlupakan. Tengok saja cara para selebritis dan pejabat menggelar pesta pernikahan mewah.

Untuk menggelar pesta pernikahan di hotel mewah, konsekuensinya harus menyiapkan dana besar. Perhitungannya pun berbeda antara menyewa gedung pertemuan biasa dengan menyewa gedung untuk resepsi pernikahan di hotel bintang kelas lima.

"Kalau perhitungan pesta pernikahan di hotel seperti Ritz Carlton, Hotel Mulia atau hotel bintang lima di Jakarta (biaya sewa) dihitung per tamu," ujar Sekjen Asosiasi Pengusaha Dekor Indonesia, Dhani Firmanta saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Senin (9/3).

Dia menuturkan, hitungan per tamu juga akan menentukan biaya yang dibutuhkan katering atau makanan. Untuk satu orang tamu undangan bisa dihitung ratusan ribu Rupiah.

"Kalau di Ritz Carlton, satu tamu hitungan makan sepuasnya Rp 400.000 hingga Rp 500.000 dikalikan dengan jumlah tamu misal 2.000 undangan, lalu tinggal dikalikan itu tanggungan dari pasangan tersebut," jelas dia.

Sebaliknya, jika di gedung pertemuan biasa, ada paket-paket tertentu untuk penyewaan gedung dan makanan. Umumnya sudah termasuk biaya katering yang dihitung dari perkiraan jumlah tamu.

"Kalau di gedung atau paket biasanya Rp 50.000 sampai Rp 60.000 bisa dikalikan dengan jumlah undangan," ungkapnya.

Tentu keduanya memiliki fasilitas yang sangat berbeda, secara kasat mata pasangan yang berasal dari kalangan kelas atas memilih untuk menyelenggarakan pernikahan di hotel mewah, sementara kelas menengah lebih memilih pesta pernikahan di gedung pertemuan sederhana.