Bikin masyarakat untung, revisi iuran OJK didukung
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendesak Menteri Keuangan segera melakukan amandemen terhadap Peraturan Pemerintah Nomor (PP) 11 Tahun 2014 terkait pungutan. Mereka meminta tarif iuran dapat dipangkas dan pelaku industri jasa keuangan dilibatkan dalam melakukan amandemen tersebut.
Pengamat Perbankan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Paul Sutaryono menyatakan bahwa usulan lembaga otoritas keuangan itu mesti didukung. Sebab, bila besaran iuran tidak dipangkas maka masyarakat yang akan terkena dampaknya.
"Rencana OJK untuk melakukan revisi iuran industri keuangan itu baik untuk didukung. Itu penting karena amat dikawatirkan iuran itu pada akhirnya akan dibebankan kepada konsumen (nasabah dan investor)," kata Paul kepada merdeka.com, Jumat (26/12).
-
Bagaimana iuran BPJS akan dibahas? 'Dan bagaimana iuran nanti akan dibahas lebih lanjut, karena dalam Perpres 59 juga diamanatkan juga bahwa hasil dari evaluasi tentunya akan melandaskan atau mengacu untuk penetapan dari segi manfaat dari segi tarif atau segi iuran,' sambungnya.
-
Kenapa transaksi kartu kredit masih tinggi? Transaksi kartu kredit tetap tumbuh di tengah gempuran kemudahan kredit seperti layanan paylater. Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) yang dirilis Bank Indonesia Kamis (18/1) nilai transaksi tunai kartu kredit pada November 2023 mencapai Rp34,356 triliun.
-
Mengapa iuran BPJS masih sama? 'Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama,' kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Apa itu Pajak Progresif? Sementara itu, pajak progresif adalah biaya yang harus dibayarkan jika seseorang memiliki lebih dari satu kendaraan, dimana total pajak akan bertambah seiring dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak.
-
Siapa yang dirasa bertanggung jawab atas kenaikan utang? 'Kita di-prank, yang terjadi justru kita bisa tahu kenaikan tertinggi sepanjang sejarah Republik ini ada di tangan Jokowi,' terang Eko.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan mempermudah pembayaran iuran? Anggoro secara khusus memberikan apresiasi kepada Danamon dan menyebut dengan hadirnya beragam kanal dan fitur yang dapat mudah diakses para peserta, mampu mendorong kesadaran pekerja maupun pemberi kerja untuk membayar iuran tepat waktu.
Bentuk kerugiannya bila tidak direvisi, kata Paul, tarif produk dan jasa industri keuangan bisa lebih tinggi lagi. Maka itu, guna mendukung terbentuknya iuran yang pas, perlu adanya komunikasi intensif dengan para asosiasi industri keuangan.
Selain itu, iuran juga wajib mempertimbangkan tingkat kesehatan industri masing-masing. "Alhasil, tarif produk dan jasa perbankan masih terjangkau (affordable)," ujarnya.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto meminta agar pelaku industri jasa keuangan dilibatkan dalam melakukan amandemen tersebut. Dia mengungkapkan, dengan dilakukannya amandemen diharapkan pungutan ke industri keuangan bisa dilaksanakan sesuai dengan kepentingan terbaik dari industri. Terlebih, dengan tetap menjaga keberlanjutan APBN tanpa mengganggu operasi OJK.
Dia menuturkan, pada undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK mewajibkan pelaku industri jasa keuangan yang disupervisi OJK untuk membayar pungutan. Nantinya, hasil pungutan dipakai guna mendanai kegiatan operasional OJK.
"Praktik semacam ini dilakukan oleh otoritas semacam OJK di negara lain. UU Pasar Modal sudah terlebih dahulu mewajibkan pembayaran pungutan kepada pelaku pasar modal dan SRO," kata Rahmat melalui keterangan persnya.
Hasil pungutan oleh OJK, kata Rahmat, memakai penetapan konsep recycling atau pengembalian pungutan ke industri dengan nilai tambah. Manfaat lain dari pungutan itu terkait pula dengan pengembangan kapasitas industri jasa keuangan agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Dalam rangka recycling, saat ini OJK sedang membangun Pusat Pelayanan Informasi Nasabah Keuangan atau debitur dan industri agar masyarakat dapat mengakses data atau informasi tentang profil nasabah keuangan atau debitur bank tanpa biaya," ujarnya.
Dia menuturkan, perhitungan OJK pungutan akan menambah beban bank sebesar rata-rata 0,01 persen dari total biaya operasional. "Sedangkan manfaat bagi industri dan tingkat keuntungan perbankan Indonesia rata-rata masih jauh lebih tinggi dibanding perbankan di kawasan ASEAN," tegasnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaMirza menyampaikan, kegiatan operasional OJK di 2025 terbagi dalam sembilan bidang. Antara lain, pengawasan sektor perbankan dengan anggaran sebesar Rp1,75 T.
Baca SelengkapnyaKemudahan dalam aturan ini di antaranya penyederhanaan mekanisme persetujuan dan pelaporan produk asuransi.
Baca SelengkapnyaDemikian hasil penelitian Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan Universitas Gadjah Mada
Baca SelengkapnyaOJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.
Baca SelengkapnyaProyeksi tersebut didorong oleh keyakinan bahwa permintaan KKB akan meningkat di triwulan IV-2024 seiring dengan banyaknya promo dan diskon akhir tahun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan proyeksi laba perbankan masih dapat tumbuh secara berkelanjutan, terutama setelah adanya kebijakan relaksasi moneter berupa penurunan BI Rate.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaPengeluaran rumah tangga untuk kesehatan akibat konsumsi rokok secara langsung dan tidak langsung sebesar sebesar Rp34,1 triliun.
Baca SelengkapnyaOJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaOJK perlu mengambil peran sebagai enabler dan menjadi salah satu pilar utama agar sektor jasa keuangan tetap stabil.
Baca Selengkapnya