Bikin RI jadi poros maritim dunia, Rizal Ramli minta TNI AL proaktif
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mendorong TNI Angkatan Laut lebih proaktif menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Setahun ini pemerintah berhasil menghilangkan illegal fising. Memang ada pro kontra, tapi ini sangat dibutuhkan. Dengan visi maritim dimaksud untuk memaksimalkan dan mempercepat mencapai tujuan itu. Makanya TNI AL harus berperan aktif menegakkan hukum laut," ujar Rizal saat menjadi pembicara seminar nasional TNI Angkatan Laut, Jakarta, Selasa (15/12).
Rizal mengaku salut dengan kehebatan pasukan laut Indonesia di tengah minimnya persenjataan.
-
Apa peran Laksamana Muda Mohammad Nazir di TNI AL? Pria dengan gelar Datuk Basa Nan Balimo ini pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (1946-1948), kemudian Menteri Pelayaran Republik Indonesia dari tahun 1957 sampai 1959, dan dipercaya menajdi Duta Besar RI di Swiss dan Vatikan.
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Apa kewajiban utama TNI? Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, yaitu mempertahankan kedaulatan. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagipula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh.
-
Siapa Raja Laut? Latimeria menadoensis merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki nama Indonesia Ikan Raja Laut.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa tugas utama TNI? Tugas pokok TNI dibagi 2(dua) yaitu: operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.
"Kalau di Amerika Serikat, angkatan laut itu termasuk yang paling tangguh. TNI kita lumayan kuat di Asia Tenggara bahkan dunia," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rizal juga menyampaikan netralitas Indonesia dalam menghadapi polemik Laut China Selatan.
"Kami katakan Indonesia tak mau memihak hegemoni Amerika apalagi China, kita mau hegemoni Indonesia," kata Rizal.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaRizal Ramli tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaKegiatan ini sekaligus bentuk sinergitas TNI-Polri untuk mengedukasi baik sipil maupun prajurit, PNS agar lebih tertib lagi dalam berkendara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL.
Baca SelengkapnyaRizal Ramli di mata kolega: Rekan diskusi, aktivis tulen dan penjaga demokrasi
Baca SelengkapnyaJokowi meminta negara ASEAN dan India bekerja sama menanggulangi kejahatan maritim.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca SelengkapnyaLuhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus melakukan inovasi guna optimalkan pelayanan dan pengawasan
Baca Selengkapnya