Bio Farma Ingin Novavax Masuk Kandidat Vaksin Covid-19 Indonesia
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir berencana untuk menggandeng perusahaan pengembang vaksin Covid-19 asal Amerika Serikat yaitu Novavax. Vaksin NVX-CoV2373 yang sedang dikembangkan Novavax itu saat ini masih dalam uji klinis tahap 3 dan diharapkan selesai di awal kuartal I-2021.
"Dari inventor lain yang sudah ada harapan pasti, kita ada Novavax yang sudah dekat sebenarnya. Kemarin komunikasi kita ke Kemenkes telat, jadi tidak masuk ke dalam list 6 Kandidat Vaksin itu," Kata Honesti dalam acara Markplus Conference 2021, Rabu (9/12).
Honesti menjelaskan, Bio Farma sudah mendapatkan komitmen dari Novavax untuk pengadaan 30 juta dosis vaksin. Oleh sebab itu, pihaknya bukan hanya mendiskusikan hal ini dengan Kemenkes, namun juga dengan pengembang vaksin lainnya yaitu Pfizer dan AstraZeneca.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
"Kita lagi berusaha untuk segera memasukkan Novavax ke dalam list karena kita sudah dapat semacam komitmen untuk 30 juta dosis dari Novavax," ujarnya.
Setelah berdiskusi dengan Pfizer dan AstraZeneca, dia berjanji segera menginformasikan kepada masyarakat terkait jumlah dosis vaksin yang akan didapatkan Bio Farma. "Kami juga akan diskusi dengan Pzfizer dan AstraZeneca untuk memastikan berapa juta dosis yang kita dapatkan dari mereka," kata dia.
Amankan 125 Juta Dosis Vaksin
Dia mengatakan, Bio Farma sudah mengamankan 125 juta dosis vaksin. Sementara itu, masih kurang sekitar 120 juta. Sebab, Kemenkes menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan kurang lebih 246 juta dosis vaksin di tahun 2021. Inilah sebabnya dia berencana untuk menggandeng Novavax agar bisa mendapatkan tambahan 30 juta dosis lagi.
"Jadi kita di samping mengamankan yang sudah ada yaitu 6 jenis vaksin itu, kita tetap membuka peluang lainnya untuk menambah kekurangan dari target kita. Kemungkinan 30 juta dosis lagi kita dapat dari Novavax, jadi kita ada 155 juta dosis yang sudah komitmen," ujar Honesti.
Meskipun begitu, vaksin yang akan menjadi tulang punggung vaksin Covid-19 di Indonesia tetaplah vaksin Sinovac. Hal itu dikarenakan semua proses produksi Bio Farma sudah sesuai dengan standar produksi yang dilakukan oleh Sinovac. Sehingga, lanjut dia, sejak bulan September lalu, Bio Farma telah memastikan bahwa pihaknya sanggup memproduksi vaksin dari Sinovac.
"Tulang punggungnya tetap Sinovac, karena vaksin yang bisa dikembangkan antara Sinovac dan Bio Farma itu sama. Kita dalam kompetensi sudah punya. Lalu dalam proses produksinya mulai dari materialnya kita sudah dapat dari Sinovac dan benar-benar sesuai standar," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaBio Farma Group menggunakan Medtrack dalam proses distribusi vaksin Covid-19 sampai dengan saat ini di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya