Bio Farma Target Vaksin BUMN Kantongi Izin Darurat BPOM di Maret 2022
Merdeka.com - PT Bio Farma (Persero) menargetkan vaksin BUMN yang dikembangkan bersama Baylor College of Medicine, Amerika Serikat akan mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Maret 2022.
"Ditargetkan pada Maret 2022 untuk vaksin yang dikembangkan oleh Bio Farma sudah mendapatkan EUA dari BPOM," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (7/7).
Menurut Honesti, jika EUA tersebut telah diperoleh maka Bio Farma sudah bisa memulai produksi vaksin tersebut pada April 2022.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang pertama kali berhasil buat vaksin polio? Tanggal ini dipilih sebagai penghormatan kepada Dr. Jonas Salk, ilmuwan yang pertama kali berhasil mengembangkan vaksin polio yang efektif pada tahun 1955.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Sebelumnya pemerintah terus melakukan terobosan untuk bisa memproduksi vaksin Covid-19 di dalam negeri.
Kandidat Vaksin BUMN yang dikembangkan holding BUMN farmasi, PT Biofarma (Persero) dengan Baylor College of Medicine, Amerika Serikat, bahkan sudah masuk di daftar kandidat vaksin yang dirilis World Health Organization (WHO).
Vaksin BUMN tersebut berada di nomor urut 121 vaksin yang tengah menjalani uji pre-klinik di database yang dirilis WHO pada tanggal 1 Juni 2021.
Menteri BUMN Erick Thohir berharap upaya pengembangan ini akan membuahkan hasil, di mana konteksnya harus bisa memproduksi vaksin sendiri, mengingat Indonesia tidak mungkin terus impor seperti sekarang.
Erick Thohir juga mengatakan, Vaksin BUMN tersebut masih membutuhkan waktu untuk dapat digunakan seperti halnya Vaksin Merah Putih yang saat ini masih dalam proses pengujian. Vaksin tersebut perlu melalui proses pre klinik, uji klinik pertama, kedua dan ketiga. Jadi, memerlukan waktu mungkin satu tahun seperti halnya vaksin merah putih.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaHal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaNathan menuturkan kedua obat tersebut adalah terapi target lini pertama untuk kanker payudara.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi perusahaan global, Kimia Farma Apotek harus lebih transparan melalui IPO.
Baca SelengkapnyaIkrar menyataan akan menjalankan arahan yang dititipkan Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca Selengkapnya