Bisnis bengkel pesawat, anak usaha Garuda bidik 10 besar dunia 2030
Merdeka.com - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia menargetkan masuk ke dalam sepuluh besar pemain dunia di bisnis bengkel pesawat pada 2030. Saat ini, anak usaha Garuda Indonesia itu menduduki peringkat ke-25.
"Pada 2020 paling tidak kami masuk 3 besar di Asia Tenggara, dengan pendapatan USD 1 miliar," ujar Direktur Utama GMF AeroAsia Richard Budihadianto di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (28/9).
Pada semester I tahun ini, GMF mencatat pendapatan sebesar USD 199 juta dan laba bersih USD 17 juta. Perseroan memproyeksi pendapatan bisa mencapai USD 300 juta pada akhir tahun.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Kenapa Garuda Mataram dibuat? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Apa saja yang ditawarkan Garuda Indonesia di SOTF? Selain menghadirkan penawaran harga tiket dengan diskon spesial, Garuda Indonesia juga turut memberikan nilai tambah berupa Welcome Bonus 2000 Miles untuk Anggota Baru/Renewal GarudaMiles Gold Privilege, pemberian free kartu desain spesial untuk anggota baru GarudaMiles Junior, penawaran diskon Rp50.000 untuk cetak kartu GarudaMiles Junior, hingga penawaran paket Bundling cetak kartu GarudaMiles Junior + 1000 Miles dengan harga khusus.
"Dan, tahun depan pendapatan kami prediksi naik 30 persen. Sementara itu, laba bersih masih dalam perhitungan," jelas dia.
Dalam kesempatan sama, Menteri BUMN Rini Soemarno meyakini GMF dapat menjadi pemain internasional di bidang pelayanan pesawat. Sebab, perusahaan sudah banyak menangani armada beberapa maskapai asing, seperti, Malaysia Airlines, China Airlines, KLM Royal Dutch Airlines.
"KLM sendiri mengaku ke saya, kalau perawatan di sana sudah mahal, dan mereka beralih ke GMF. Artinya, GMF sudah mendapatkan pengakuan dunia," katanya.
"Kalau dilihat dari populasi dunia, maka yang terbesar berada di Asia Pasifik dalam 20 tahun ke depan. Artinya, Indonesia punya kesempatan besar untuk mendapatkan usaha pelayanan pesawat terbang."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaSaat ini, jumlah pesawat di Indonesia hanya berkisar 390 unit. Padahal, sebelum pandemi Covid-19 jumlah pesawat berkisar 700 unit.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.
Baca SelengkapnyaQatar Airways tidak hanya memperkuat posisinya, tapi juga membantu Bandara Internasional Hamad menjadi pusat penerbangan global.
Baca SelengkapnyaCapaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaKebijakan potongan tarif pesawat ini tak berdampak buruk bagi kinerja keuangan Garuda Indonesia Grup.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca Selengkapnya