Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisnis cargo JAS di Bandara Halim lesu

Bisnis cargo JAS di Bandara Halim lesu

Merdeka.com - PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS), sebagai penyedia layanan ground handling di 12 bandara Indonesia, hari ini menambah fasilitas pergudangan baru di area Bandara Halim Perdanakusuma. Fasilitas ini merupakan pengembangan dan perluasan sebelumnya dari 1.128 meter persegi menjadi 2.800 meter persegi.

"Pengembangan fasilitas pergudangan merupakan langkah antisipasi dari JAS dalam menyambut era komersialisasi Bandara Halim Perdanakusuma," ujar Presiden Direktur PT JAS Tbk, Adji Goenawan, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/3).

Untuk penambahan fasilitas pergudangan di Halim, Adji mengaku perseroan berinvestasi sebesar Rp 10 miliar. Kapasitas pergudangan cargo di Bandara Halim, lanjutnya, sekitar 100 ton per hari. Itu merupakan perhitungan saat ada empat maskapai penerbangan yang akan terbang di Bandara Halim.

Orang lain juga bertanya?

Namun, saat ini fasilitas pergudangan baru terpakai 20 persennya akibat keterlambatan pemindahan sebagian operasional tiga maskapai yakni Lion Air, Garuda Indonesia, dan AirAsia. Hingga saat ini, baru Citilink yang resmi memindahkan sebagian rute penerbangan ke Bandara Halim.

"Sekitar 20 persen, kita mengharapkan lebih karena dulu kita denger ada Lion, Garuda dan AirAsia mau masuk. Tapi kan tertunda hingga sekarang," jelasnya.

General Manager Cargo Network & Service PT JAS, Bia Laksmana, mengatakan pendapatan dari usaha cargo di Bandara Halim pada 2013 sebesar Rp 6 miliar. Dengan adanya pengembangan gudang ini maka target pendapatan akan meningkat 50 persen atau sekitar Rp 12 miliar.

Namun, diakui awal-awal tahun ini pertumbuhan tersebut akan ada pergeseran akibat belum masuknya Garuda Indonesia, AirAsia dan Lion Air. "Bergeser, tak tentu berapa. Ini awal-awal kan begitu, namanya usaha. Kan ini baru Februari mungkin bisa bergeser ke April," katanya.

JAS sendiri melayani ground handling, passenger handling, dan kargo handling dihampir 35 maskapai yang ada saat ini baik domestik maupun internasional. Maskapai internasional yang menggunakan jasa dari JAS adalah Cathay Pacific, Malaysia Airlines, Lufthansa, dan Singapura Airlines.

JAS beroperasi di 12 bandara di seluruh Indonesia, yakni Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali), Kuala Namu (Medan), Hang Nadim (Batam), Adi Sucipto (Jogjakarta), Sepinggan (Balikpapan), Sultan Hasanuddin (Makassar), Sam Ratulangi (Manado), Mozes Kilangin (Timika) dan Lombok Praya (Lombok).

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah

Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Kemenag Pertimbangkan Coret Maskapai Garuda untuk Penerbangan Haji, Penyebabnya Karena Ini
Kemenag Pertimbangkan Coret Maskapai Garuda untuk Penerbangan Haji, Penyebabnya Karena Ini

Kemenag bisa mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang

Baca Selengkapnya
Ini Dampak Garuda Indonesia dan Saudi Airlines Terlambat Terbangkan Jemaah Haji ke Arab Saudi
Ini Dampak Garuda Indonesia dan Saudi Airlines Terlambat Terbangkan Jemaah Haji ke Arab Saudi

Kemenag melaporkan hasil evaluasi setelah satu pekan penerbangan jemaah Haji Indonesia 2024 ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Bandara Husein Sastranegara Tutup, Warga Bandung Diprediksi Pindah ke Halim dan Soekarno-Hatta
Bandara Husein Sastranegara Tutup, Warga Bandung Diprediksi Pindah ke Halim dan Soekarno-Hatta

Bandara Kertajati pernah dibuka dan airlines dipaksa pindah ke sana, tapi ternyata jumlah penumpang tidak memadai.

Baca Selengkapnya
Pesawat Jemaah Haji Kloter BPN-09 Telat 28 Jam, Kemenag: Garuda Tidak Profesional
Pesawat Jemaah Haji Kloter BPN-09 Telat 28 Jam, Kemenag: Garuda Tidak Profesional

Pada pekan kedua pemulangan jemaah haji, pesawat Garuda Indonesia terlambat 28 jam.

Baca Selengkapnya
Penerbangan Jemaah Haji Oleh Garuda Indonesia Banyak Terlambat, Ada yang Sampai 3 Jam
Penerbangan Jemaah Haji Oleh Garuda Indonesia Banyak Terlambat, Ada yang Sampai 3 Jam

Keterlambatan keberangkatan pesawat pesawat Garuda Indonesia sangat tinggi, mencapai 47,5 persen

Baca Selengkapnya
Pesawat Garuda Rusak, 448 Jemaah Haji Gagal Pulang ke Tanah Air
Pesawat Garuda Rusak, 448 Jemaah Haji Gagal Pulang ke Tanah Air

Semula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Garuda Soal Keterlambatan Pemulangan Jemaah Haji
Penjelasan Garuda Soal Keterlambatan Pemulangan Jemaah Haji

Keterlambatan kepulangan jemaah haji ini membuat pihak Garuda Indonesia kembali mendapat teguran dari Kemenag.

Baca Selengkapnya
Tiga Bandara Indonesia Dapat Predikat Terburuk di Dunia, Salah Satunya Bandara Bali
Tiga Bandara Indonesia Dapat Predikat Terburuk di Dunia, Salah Satunya Bandara Bali

Global Airport Ranking AirHelp 2023 menyatakan 3 bandara di Indonesia berada di peringkat bawah.

Baca Selengkapnya
Menag Bakal Evaluasi Garuda Indonesia Akibat Delay saat Layani Jemaah Haji
Menag Bakal Evaluasi Garuda Indonesia Akibat Delay saat Layani Jemaah Haji

Gus Yaqut ini enggan berspekulasi isu soal terkait keterlambatan penerbangan Garuda.

Baca Selengkapnya
Akibat Pesawat Rusak, Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo Menunggu Keberangkatan hingga 17 Jam
Akibat Pesawat Rusak, Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo Menunggu Keberangkatan hingga 17 Jam

Saat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.

Baca Selengkapnya