Bisnis hancur & ditinggal istri, Nobrega bangkit jadi bos asuransi
Merdeka.com - Kisah hidup William Nobrega yang merupakan mantan anggota Angkatan Darat Amerika Serikat ini sangat menyedihkan sekaligus menginspirasi. Kerajaan bisnisnya hancur pada pertengahan 2014 silam setelah pembubaran dana properti Hong Kong. Tak lama setelah itu, istrinya mengajukan gugatan cerai.
Nobrega kehilangan rumah yang dia tempati dan harus pergi tanpa membawa uang. Pindah dari satu tempat ke tempat lain hingga akhirnya Nobrega berlabuh ke rumah ibunya.
Dilansir dari Forbes, Nobrega benar benar merasa depresi. Hari hari banyak dihabiskan untuk merenung, hingga akhirnya anak Nobrega memberi semangat baru. "Aku benar benar hancur dan anakku mengatakan Ayah, ingat apa yang Ayah katakan, jangan berhenti, pantang menyerah," kenang Nobrega.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Siapa yang bisa sukses dalam bisnis? 'Wirausahawan sejati menciptakan peluang bisnis, sementara wirausahawan biasa menunggu peluang bisnis.'
-
Siapa yang punya peluang jadi miliarder? Dia menuliskan, menjadi guru yang kaya bukan berarti harus mempunyai pendapatan yang besar.
-
Siapa yang memiliki ciri-ciri wirausahawan sejati? Wirausahawan sejati adalah orang bodoh yang pintar yang mempekerjakan orang-orang yang lebih pintar di usaha mereka.
-
Bagaimana caranya seorang pengusaha muda bisa berkembang? Jangan mencari kawan yang membuat anda merasa nyaman, tetapi carilah kawan yang memaksa anda terus berkembang.
-
Apa kata motivasi bisnis sukses yang membahas tentang tantangan? Usaha keras yang tak kunjung berbuah manis memang sering menyesak di dada dan membuatmu malas melangkah. Tapi ingat hidup akan terus berjalan meski kamu diam di tempat, jadi bergegaslah jika tak ingin ketinggalan.
Tak mau kalah, Nobrega memutuskan kembali memulai usaha. Dalam pikirannya, peluang sukses terbesar adalah menjadi pengusaha. Berangkat dari ini semua, Nobrega menemukan satu ide bisnis. Dia menyasar negara berkembang.
"Keahlian saya adalah pasar negara berkembang. Itu yang saya lakukan. Saya tahu Amerika Latin dan Asia Tenggara masih membuka kesempatan dalam asuransi. Karena kelas menengah terus meningkat dan penetrasi asuransi masih rendah sekitar 5 persen," katanya.
Permintaan asuransi cukup tinggi di negara berkembang, pertumbuhannya mencapai 18 persen hingga 20 persen per tahun. Nobrega dan timnya mulai mengamati fakta penting tentang pasar negara berkembang.
Nobrega melirik salah satu negara berkembang yaitu Brazil. Dengan jumlah penduduk 280 juta orang dan pengguna ponsel mencapai 200 juta. Kelas menengah sangat banyak, dengan menawarkan asuransi mikro terjangkau akan membuka peluang bisnis dan membantu masyarakat dalam hal ketenangan pikiran. Nobrega berpikir, dengan menginstal satu aplikasi, perusahaan dapat menganalisa data pribadi konsumen dan menawarkan asuransi terbaik disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan.
Nobrega tidak tinggal diam atas idenya ini. Dia berbagi dan menarik perhatian investor Hong Kong untuk membuat investasi awal. Melalui komitmen bersama membuat perusahaan CQS International. Menurut Nobrega, memperoleh modal awal adalah proses yang paling menuntut dari kesuksesan. "Ketekunan menjadi kunci. kesuksesan adalah menghadapi puluhan kata 'tidak' (penolakan) dan mengubahnya ke kata 'ya'."
Setelah CQS International berdiri, perusahaan mempercepat visibilitas dengan mengakuisisi broker di pasar lokal. Untuk merekrut broker, Nobrega dan timnya memutuskan untuk menjadi tuan rumah acara VIP dan mereka mengundang investor kunci dan broker ke Boca Resort di Boca Raton, Florida.
Para investor awal divalidasi dan Nobrega mulai menyusun tim yang disebutnya Tim Terbaik di dunia dan menjalankan bisnis perusahaan. "Sebuah tim adalah segalanya. Sebuah tim adalah keluarga," katanya.
Perusahaan mulai berjalan dan menyasar masyarakat Brazil secara online. Nobrega membuat website sendiri dan melakukan pemasaran digital.
Usaha Nobrega kali ini tidak sia sia, enam bulan berjalan nilai perusahaannya mencapai USD 170 juta dan sekarang dia tinggal di Brasil. Perusahaan masih terus ekspansi karena tuntutan asuransi di Argentina, Kolombia, Peru, Meksiko.
Nobrega masih membidik pasar di Asia khususnya Thailand, Malaysia dan Indonesia. Namun kesempatan yang paling besar menjadi target perusahaan adalah China. "Kalau kita hancur di China maka ini selesai."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan pelawak Unang Bagito? Begini kabar terbarunya.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang pria yang sempat di PHK namun kini hidupnya berubah total menjadi orang sukses.
Baca SelengkapnyaMenariknya, cuan dari bisnis peternakan sapi lebih banyak digunakan untuk membantu orang
Baca SelengkapnyaWalaupun sempat terpuruk, sang owner punya jurus jitu untuk bangkit dari keterpurukan
Baca SelengkapnyaFokus dan konsisten bisa membantu Anda dalam mengejar impian dan cita-cita.
Baca SelengkapnyaLangkahnya saat itu cukup ceroboh. Satu unit mobilnya dijual untuk membangun kedai kopi.
Baca SelengkapnyaSebelum meraup omzet miliaran rupiah, Indra harus menahan perih ketika tak sanggup membelikam susu untuk sang anak.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kesuksesannya ini berkat doa dan restu dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaDengan penuh kerja keras dan diiringi dengan doa, ia berhasil mengangkat derajatnya dan juga keluarga menjadi sosok pebisnis mobil sukses.
Baca SelengkapnyaUsai mundur dari PNS dan fokus turun langsung mengembangkan usaha salon mobil, omzet yang tertatih-tatih kini mulai stabil.
Baca SelengkapnyaKisah pria dulu bos rental mobil namun bangkrut dan jatuh miskin. Kini tumbuh menjadi seorang pengusaha kuliner berjualan nasi telur yang sukses.
Baca Selengkapnya