Bisnis Kuliner Diprediksi Paling Moncer di 2019
Merdeka.com - Konsep waralaba atau franchise banyak disukai pebisnis pemula. Sebab, pemilik modal cukup menyediakan dana dan lokasi, lalu bisnis sudah dapat berdiri.
Pengurus Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Bije Widjajanto menyebut bahwa bisnis dengan konsep ini masih akan tetap menarik di tahun 2019. Waralaba di Indonesia saat ini tercatat hampir 2.000 brand dengan 300 di antaranya merupakan brand asing.
Dia mengungkapkan, ada tiga jenis waralaba yang paling banyak diminati. Yaitu kuliner, retail dan pendidikan (tempat kursus, bimbel).
-
Mengapa industri game di Indonesia terus berkembang? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Bagaimana cara melindungi merek dalam franchise? Untuk mengajukan hak lindung atas merek dagang, mungkin Anda perlu mengajukan beberapa dokumen kepada pengacara dan lembaga yang bersangkutan untuk memberikan nasihat tentang undang-undang waralaba, yang tentunya berbeda-beda di setiap negara.
-
Apa yang sedang tren di Indonesia? Hati ayam adalah sebuah bahan makanan yang cukup populer di Indonesia.
-
Apa yang harus dipertimbangkan dalam membangun keunikan franchise? Pertama, Anda harus memikirkan hal apa yang membuat merek Anda berbeda dari yang lainnya? Hal ini penting dilakukan agar Anda dapat memastikan usaha Anda dapat menonjol di tengah usaha franchise lainnya.
-
Kenapa produk UMKM Cianjur diminati di pasar ASEAN? Makanan, minuman dan produk barang elektronik buatan anak bangsa di Cianjur ini dikenal memiliki kualitas yang baik di mata dunia.
Dia memprediksi, bisnis yang paling moncer di tahun ini masih tetap sektor kuliner. Terutama menjelang pemilu dan hari raya Lebaran yang jatuh lebih awal dibanding tahun lalu.
"Yang kuliner mungkin menjelang - menjelang pemilu itu bisa lebih ramai karena kebutuhan orang kan banyak, kegiatan banyak, makan di luar," kata Bije saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (1/1).
Akan tetapi, lanjutnya, hal sebaliknya terjadi pada dunia investasi waralaba. Banyak penerima waralaba (franchisee) yang akan menunda investasi dan pembukaan outletnya.
Meski jumlah orang yang ingin memulai bisnis atau menambah bisnisnya tetap banyak, namun diperkirakan mereka akan menundanya hingga setelah Lebaran. "Tetap ada buka di bulan Februari, Maret cuma ada kemungkinan orang akan menunda nanti setelah pemilu lah. Nanti setelah pemilu bentar lagi ah nanti Lebaran. Jadi mungkin semester kedua baru akan kaliatan," ujarnya.
Menurut asalnya, franchise makanan terbanyak berasal dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Malang. Dari kota-kota tersebut, hampir semua sudah ekspansi ke luar Jawa merata hingga ke Papua. Mulai dari yang berupa gerai hingga gerobak.
Dia mengungkapkan, outlet baru yang akan banyak dibuka tahun ini adalah bidang kuliner.
"Itu memang paling banyak. Jadi dari sisi jumlah brand nya memang paling banyak. Jadi tetap mungkin sebagian besar orang yang buka bisnis ya akan di sektor itu (kuliner)," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri ini mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% per tahun sejak 2019.
Baca SelengkapnyaDukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.
Baca SelengkapnyaIndustri makanan dan minuman juga dinilai sebagai subsektor yang strategis dan bisa menjadi sebuah investasi yang menarik bagi negara lain.
Baca SelengkapnyaPameran FLEI menjadi wadah penting bagi pelaku bisnis sektor waralaba dan lisensi untuk menemukan peluang bisnis.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 250 brand bergerak di sektor FnB, retail, jasa, dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaKontribusi sektor mamin terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2023, penjualan bus dari dealer mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaEvent ini menjadi salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung pengembangan UMKM.
Baca Selengkapnya"Satu kilo benih saja bisa dijual hingga ratusan ribu rupiah,"
Baca SelengkapnyaBilly Kurniawan juga memiliki 3 ribu karyawan operasional dan berhasil menjual hingga 15 juta gelas kopi per bulan.
Baca SelengkapnyaJika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.
Baca Selengkapnya