Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BKPM Bangun Pusat Kopi Rp24,5 Miliar untuk Percepatan Izin Usaha

BKPM Bangun Pusat Kopi Rp24,5 Miliar untuk Percepatan Izin Usaha gedung BKPM. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, meluncurkan Command Center atau populernya disebut dengan Pusat Kopi BKPM pada pagi ini (23/3) di kantor BKPM, Jakarta. Pusat Kopi adalah singkatan dari Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi.

Disiapkan sejak 2019 lalu, Pusat Kopi ini ditujukan sebagai pusat komando/monitoring untuk pembuatan keputusan dalam mendukung respon suatu kejadian-kejadian penting. Pembangunan Pusat Kopi tersebut menelan dana Rp24,5 miliar.

"Dengan adanya Pusat Kopi ini, saya bisa langsung memantau langsung permohonan perizinan melalui OSS secara harian," ujar Bahlil di Jakarta, Senin (23/3).

Informasi yang dapat ditampilkan dalam Pusat Kopi BKPM, antara lain sentimen media sosial & media digital, statistik harian permohonan perizinan melalui Online Single Submission (OSS), Potensi Investasi Regional (PIR), tracking status perizinan suatu perusahaan (end-to-end), pemantauan perizinan melalui OSS yang sedang diproses K/L lainnya, serta realisasi investasi.

Melalui Pusat Kopi, BKPM terus memantau permohonan perizinan pasca pengumuman virus Covid-19 pada 2 Maret 2020 lalu. Kabar gembiranya adalah ternyata jumlah permohonan yang masuk ke OSS mengalami peningkatan hingga 17,6 persen. Hal ini menandakan bahwa isu Covid-19 tidak berdampak signifikan terhadap permohonan perizinan yang masuk di OSS.

Fungsi Menarik Lain

Fungsi menarik lain dari Pusat Kopi yaitu dapat menampilkan data potensi investasi per wilayah yang ada dalam website BKPM Potensi Investasi Regional (PIR) www.regionalinvestment.bkpm.go.id. Potensi ini dapat disandingkan dengan data realisasi investasi di Indonesia secara berkala yang juga ada dalam Pusat Kopi.

Data nilai realisasi investasi ini dapat dipantau baik secara nasional maupun provinsi/kabupaten/kota. Kemudian tidak hanya itu, data tersebut juga dapat diolah sampai dengan data investasi per sektor, asal negara, serta lokasi usaha.

Kami dapat terus memonitor penyebaran investasi di seluruh negeri. Mungkin ada daerah yang potensinya besar tapi secara nilai realisasi investasi belum tinggi. Hal ini dapat menjadi bahan evaluasi sehingga kami dapat menentukan langkah kebijakan yang diperlukan untuk menghasilkan investasi berkualitas," tegas Bahlil.

Selain menyajikan data monitoring melalui layar besar, Pusat Kopi BKPM memiliki beberapa fasilitas lainnya seperti ruang presentasi, ruang rapat milenial, dan ruang Network Operations Center (NOC). Pusat Kopi juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan video conference dengan perwakilan BKPM di luar negeri serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk melakukan koordinasi tanpa melakukan tatap muka.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi di IKN, Diketuai Bahlil Lahadalia dengan Wakil AHY
Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Investasi di IKN, Diketuai Bahlil Lahadalia dengan Wakil AHY

Pembentukan satgas ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Satgas Percepatan Investasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Izin Tambang PBNU di Kaltim Terbit Pekan Depan
Menteri Bahlil: Izin Tambang PBNU di Kaltim Terbit Pekan Depan

Izin yang diberikan kepada PBNU, merupakan bekas wilayah pertambangan perjanjian yang sebelumnya dikelola oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kelakar Bahlil Dapat Banyak Kerjaan Ketua Satgas dari Presiden Jokowi
VIDEO: Kelakar Bahlil Dapat Banyak Kerjaan Ketua Satgas dari Presiden Jokowi

Menurut Bahlil, menteri investasi banyak sekali kewenangan atau tugasnya.

Baca Selengkapnya
Jalan Mulus Bahlil Lahadalia di Pemerintahan Jokowi, Berawal jadi Pendukung Kini Ditunjuk Sebagai Menteri ESDM
Jalan Mulus Bahlil Lahadalia di Pemerintahan Jokowi, Berawal jadi Pendukung Kini Ditunjuk Sebagai Menteri ESDM

Sebelumnya, Bahlil menjabat Menteri Investasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Baca Selengkapnya
Bahlil Dorong Investasi Swasembada Gula Dalam Rapat Perdana
Bahlil Dorong Investasi Swasembada Gula Dalam Rapat Perdana

Bahlil menyebut terdapat empat klaster wilayah dengan total lebih dari dua juta hektare (Ha) yang akan menjadi wilayah pengembangan swasembada gula.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bentuk Badan Khusus untuk Kakao dan Kelapa
Jokowi Bentuk Badan Khusus untuk Kakao dan Kelapa

Nantinya, badan tersebut akan bergabung dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buka-bukaan Menteri Bahlil Adukan Pencemaran Nama Baik di Bareskrim Polri
VIDEO: Buka-bukaan Menteri Bahlil Adukan Pencemaran Nama Baik di Bareskrim Polri

Bahlil meminta untuk dilakukan proses secara hukum sebagai bentuk kebijakan dan keseriusan pro aktif terkait kerugian atas nama baiknya

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Ungkap Polemik Sistem OSS di Era Tom Lembong
Menteri Bahlil Ungkap Polemik Sistem OSS di Era Tom Lembong

Pada 2018-2019, ini adalah tahun yang sangat polemik karena pemipin BKPM terdahulu.

Baca Selengkapnya
PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani Lewat Pemberdayaan & Kolaborasi
PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani Lewat Pemberdayaan & Kolaborasi

PNM melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan berupa bibit Kopi Arabika Kintamani kepada para petani.

Baca Selengkapnya
BCA Gelontorkan Rp75 Miliar Buat Investasi di IKN
BCA Gelontorkan Rp75 Miliar Buat Investasi di IKN

Kantor BCA di Nusantara direncanakan akan menjadi pusat layanan keuangan yang modern.

Baca Selengkapnya
Jepang dan China Siap Investasi Properti di IKN
Jepang dan China Siap Investasi Properti di IKN

Satgas Percepatan Investasi di IKN bertanggungjawab kepada Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Menikmati Kopi Akar Wangi di Desa Wisata, Semakin Tumbuh dengan Program BRI 'Klasterku Hidupku'
Menikmati Kopi Akar Wangi di Desa Wisata, Semakin Tumbuh dengan Program BRI 'Klasterku Hidupku'

Adi menceritakan besarnya peranan BRI dalam mendorong Klaster Usaha Kopi Akar Wangi semakin berkembang hingga saat ini.

Baca Selengkapnya