BKPM Beberkan Sektor Penyumbang Investasi di Kuartal III-2020
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan kenaikan realisasi investasi di kuartal III 2020 menjadi Rp209 triliun, dari pencapaian kuartal sebelumnya yaitu Rp191,9 triliun. Pada pencapaian kuartal III, terdapat beberapa sektor utama realisasi investasi pada kuartal III 2020.
Pertama, sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan nilai Rp32,1 triliun. Lalu, sektor industri logam dasar, barang logam dan bukan mesin dan peralatannya dengan nilai Rp24,6 triliun.
"Nah ini menarik, karena BKPM sudah katakan dari awal dalam menerjemahkan kebijakan Bapak Presiden untuk transformasi ekonomi," ujar Bahlil dalam konferensi pers virtual, Jumat (23/10).
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan realisasi investasi tahun 2023 diumumkan? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun, meningkat 17,5 persen secara tahunan.
Di peringkat selanjutnya terdapat sektor listrik, gas dan air dengan nilai Rp24,4 triliun, dilanjutkan dengan sektor konstruksi dengan nilai Rp23,2 triliun, serta sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan nilai Rp21,3 triliun.
Jika dilihat dari data sebarannya, realisasi investasi tertinggi ada di Jawa Barat dengan nilai Rp28,4 triliun, disusul DKI Jakarta sebesar Rp22,3 triliun, Banten sebesar Rp21,5 triliun, Jawa Timur sebesar Rp15,5 triliun dan Riau sebesar Rp13 triliun.
Lalu untuk PMA, Singapura menjadi negara dengan nilai investasi ke Indonesia yang terbesar, mencapai USD 2,5 miliar. Peringkat selanjutnya diikuti China dengan nilai USD 1,1 miliar, lalu Jepang mencapai USD 0,9 miliar, Hong Kong sebesar USD 0,7 miliar dan Belanda USD 0,5 miliar.
"Ini menarik juga. Eropa sekalipun ekonominya defisit, tapi gairah investasi di Indonesia luar biasa. Belanda ini dijadikan sebagai hub juga sebenarnya, ini terkait dengan trust, persepsi yang dibangun pemerintah melalui regulasi ini dampaknya sudah mulai bagus," katanya.
Realisasi Investasi Kuartal III-2020
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, capaian positif ini diakibatkan sektor investasi dalam negeri telah berhasil melewati masa kritisnya, yakni pada kuartal II lalu. Tercatat saat itu realisasi investasi mengalami penurunan menjadi Rp191,9 triliun.
"Kita sebagai warga negara terhadap program pemerintah harus optimis dan mewujudkannya. Alhamdulillah, bahwa masa kritis realisasi investasi sudah terlewatkan, kritis kita di kuartal II di mana investasi hanya Rp191,9 triliun. Di kuartal III ini investasi kita sebesar Rp 209 triliun atau 74,8 persen dari total target investasi 2020 Rp817,2 triliun," kata dia dalam Konferensi Pers Virtual Realisasi Investasi Triwulan III 2020, Jumat (23/10).
Bos BKPM merinci, kenaikan itu ditopang oleh realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kuartal III 2020 sebanyak Rp102,9 triliun, atau naik 2,1 persen secara yoy. Serupa, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) juga mengalami kenaikan menjadi Rp106,1 triliun atau naik 1,1 persen secara yoy.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaSumber pertumbuhan terbesar investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi di Pulau Jawa masih lebih mendominasi jika dibagi secara porsi wilayah.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.
Baca SelengkapnyaDari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga September 2024 perseroan telah menyalurkan Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293.000 pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan segmen mikro, segmen ritel dan menengah, dan segmen korporasi.
Baca Selengkapnya