BKPM Catat 23 Perusahaan Pindahkan Pabrik ke RI, Ciptakan 70.950 Lapangan Kerja
Merdeka.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat terdapat 23 perusahaan sudah memiliki kepastian untuk melakukan relokasi/diversifikasi ke Indonesia. Adapun total rencana investasi sebesar USD 8,12 miliar.
"Dan rencana penyerapan tenaga kerja sebanyak 70.950 orang," kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Imam Soejoedi, dalam penandatanganan Komitmen Kerja Sama dalam Program Kolaborasi PMN PMDN dengan UMKM, di Bali, Nusa Dua, Sabtu (18/12).
Selain itu, sebanyak 25 perusahaan terdata memiliki intensi untuk melakukan relokasi ke Indonesia dengan rencana investasi sejumlah USD 35,55 miliar yang akan menyerap sekitar 103.680 orang tenaga kerja.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Kapan realisasi investasi tahun 2023 diumumkan? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun, meningkat 17,5 persen secara tahunan.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
Dia menambahkan, banyak kebijakan strategis melalui program-program unggulan yang bertujuan untuk mewujudkan investasi yang tumbuh guna mendukung Indonesia maju. Program-program unggulan di antaranya adalah Kawasan Industri Terpadu Batang yang telah diwujudkan untuk dapat berkompetisi dengan negara lain.
Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang yang akan menjadi acuan pengembangan kawasan industri di seluruh Indonesia. Total luas Masterplan KIT Batang adalah 4.300 Ha yang terdiri dari 3 Klaster (Kawasan Industri 3.100 Ha, Distrik Inovasi 800 Ha, dan Distrik Rekreasi 400), Fase I Kawasan Industri (450 Ha) sudah habis terjual, saat ini masuk ke Fase II, 4 perusahaan yang masuk di Fase I antara lain KCC Glass (pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara), LG Chem, Wavin, dan Aborad Vetrifield.
Program Unggulan
Kemudian pengembangan industri baterai. Dia menekankan investasi industri baterai juga merupakan bidang usaha strategis guna mewujudkan ekonomi hijau seperti arahan Presiden Joko Widodo. Oleh karena itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menaruh perhatian khusus dalam pembangunan investasi industri baterai terintegrasi.
Adapun investasi ini terbagi menjadi sektor hulu berupa bidang usaha pertambangan yang dilanjutkan ke industri pengolahan dan pemurnian, kedua bidang usaha ini akan dibangun proyeknya di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kemudian dilanjutkan dengan industri pre-kursor dan katoda yang akan dikembangkan di KIT Batang, Provinsi Jawa Tengah, selanjutnya menjadi industri hilir yaitu industri sel baterai yang akan dibangun di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Di samping itu, Kementerian investasi/BKPM telah melakukan penandatangan MoU dengan beberapa perusahaan untuk pengembangan industri baterai terintegrasi, diantaranya dengan Hyundai Motor pada 26 November 2019, kemudian pada 18 Desember 2020 dengan LG, dan dengan Konsorsium Industri Sel Baterai (Hyundai, KIA, Mobis, LC, dan IBC) pada 28 Juli 2021 lalu.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek itu terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari pengerjaan bendungan dan irigasi, jalan tol, pembangunan kawasan, bandara dan pelabuhan dll.
Baca SelengkapnyaDia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.
Baca SelengkapnyaKEK ini mulai dikembangkan sejak tahun 2009 dan konsep dasar dari pengembangan KEK ini adalah bottom-up.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren
Baca SelengkapnyaSebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaNantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, terbit 20 izin fasilitas kawasan berikat di Jawa Tengah dan DIY.
Baca Selengkapnya