Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BKPM: Investasi Rp23 T Hyundai Jadikan RI Pertama di ASEAN Produksi Mobil Listrik

BKPM: Investasi Rp23 T Hyundai Jadikan RI Pertama di ASEAN Produksi Mobil Listrik Rakornas Indonesia Maju. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan ke pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang Tengah, Bekasi. Hyundai tengah berinvestasi sebesar USD 1,55 miliar atau setara Rp23,9 triliun (asumsi Rp15.443 per USD). Pembangunan ditarget rampung pada 2030 dan dapat menyerap 3.720 tenaga kerja. Pembangunan terbagi dalam 2 tahap.

"Komitmen pendirian pabrik ditandatangani pada saat saya mendampingi Presiden Joko Widodo ke Korea tahun lalu. Hari ini kita lihat jelas, sekalipun di tengah pandemi covid-19, tetapi mereka mampu menjalankan proyeknya, tentu dengan memperhatikan SOP oleh pemerintah," kata Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia melalui siaran pers, Sabtu (18/4).

Menurut Bahlil, langkah Hyundai, laik dijadikan contoh bagi pelaku industri atau investor lain yang tengah menjalankan usaha di Indonesia. Sebab, di tengah pandemi corona yang serba tidak pasti, aktivitas produksi harus tetap berlangsung dengan menerapkan physical distancing.

Bahlil juga meminta komitmen pelaku usaha untuk menekan angka pemutusan hubungan kerja (PHK) disaat kondisi ekonomi tengah sulit. Untuk itu, BKPM meyakinkan Hyundai bahwa proyek bernilai fantastis ini penting untuk tetap berjalan agar mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Awalnya akan segera dilakukan groundbreaking pabrik namun ditunda karena pandemi covid-19, tapi saya sangat mengapresiasi karena Hyundai tetap menargetkan akan sudah berproduksi pada Desember 2021. Kita akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang akan menghasilkan mobil listrik. Kita harus dukung," tegas Bahlil.

Hyundai Target Mulai Produksi Desember 2021

Sementara itu, Presiden Hyundai Asia Pasific, Lee Young Tack, menyebutkan bahwa Hyundai memahami situasi sulit yang dihadapi oleh Indonesia dan dunia. Alhasil, semua rencana perusahaan akan tetap dijalankan tanpa penundaan.

"Karena dukungan yang kuat dari pemerintah Indonesia, terutama BKPM, tidak ada masalah dalam proyek kami. Terima kasih banyak. Kami akan menjalankan proyek ini sesuai yang direncanakan, dan akan mulai berproduksi pada Desember 2021."

Lee berujar bahwa Hyundai akan memulai produksi komersialnya pada Desember 2021 dengan kapasitas tahunan 150.000 unit dan ditargetkan mencapai 250.000 unit per tahun ketika mencapai kapasitas penuh.

Musababnya, Hyundai berkeinginan tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal Indonesia. Akan tetapi, juga mengekspor produknya ke pasar utama di kawasan Asia Pasifik, terutama Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina.

"Indonesia penting untuk Hyundai karena potensi dan kapasitasnya yang sangat besar. Indonesia akan menjadi basis pusat produksi pertama Hyundai di kawasan ASEAN, dan kami akan ekspor juga ke negara-negara Asia Pasifik," kata Lee Young Tack.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Target 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Subsidi BBM
Target 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Subsidi BBM

Luhut percaya, itu menjadi titik tolak bagi misi pemerintah mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun

Baca Selengkapnya
Khawatir Regulasi Mobil Listrik Berubah, Hyundai Minta Dua Hal Ini ke Presiden Jokowi
Khawatir Regulasi Mobil Listrik Berubah, Hyundai Minta Dua Hal Ini ke Presiden Jokowi

Hyundai merupakan pemain utama di segmen mobil listrik (EV) di Indonesia dengan memasarkan dan merakit model Ioniq 5 sejak tahun lalu. Ioniq 5 memimpin.

Baca Selengkapnya
Hyundai Indonesia Mungkin Produksi Mobil Listrik Lebih Murah di 2024?
Hyundai Indonesia Mungkin Produksi Mobil Listrik Lebih Murah di 2024?

Pabrikan otomotif Hyundai sedang menunggu operasional pabrik baterai mobil listrik, bekerja sama dengan LG Energy, di kawasan industri Karawang.

Baca Selengkapnya
Target Produksi 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Impor dan Subsidi BBM
Target Produksi 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Impor dan Subsidi BBM

Luhut percaya, itu menjadi titik tolak bagi misi pemerintah mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun. Sekaligus menekan angka impor dan subsidi BBM.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Jadi Pemain Inti Kendaraan Listrik, Ini Buktinya
Indonesia Siap Jadi Pemain Inti Kendaraan Listrik, Ini Buktinya

Permintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal
Perusahaan China Gelontorkan Investasi Nyaris Rp2 Triliun untuk Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal

Diperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
Resmi, Hyundai Mulai Memproduksi Baterai Kendaraan Listrik di Karawang
Resmi, Hyundai Mulai Memproduksi Baterai Kendaraan Listrik di Karawang

Pabrik sel baterai EV di Karawang milik perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution resmi beroperasi. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Hyundai Bergegas di Pasar Mobil Listrik, Bangun Pabrik Baru Lagi Rp 23 Triliun!
Hyundai Bergegas di Pasar Mobil Listrik, Bangun Pabrik Baru Lagi Rp 23 Triliun!

Raksasa otomotif Korea, Hyundai Motor Company, mendirikan pabrik baru khusus mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Ulsan, Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Bos Hyundai Ramal Indonesia Jadi Raja Industri Kendaraan Listrik
Bos Hyundai Ramal Indonesia Jadi Raja Industri Kendaraan Listrik

Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Insentif pemerintah tidak membuat Hyundai merasa puas dengan mobil hybrid.
Insentif pemerintah tidak membuat Hyundai merasa puas dengan mobil hybrid.

Pro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Elon Musk Tak Kunjung Bangun Pabrik Tesla di Indonesia: Kita Tak Bergantung ke 1-2 Merek
Jokowi Soal Elon Musk Tak Kunjung Bangun Pabrik Tesla di Indonesia: Kita Tak Bergantung ke 1-2 Merek

Jokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Hyundai ASEAN: Seharusnya Pejabat Indonesia Pakai Mobil Listrik Duluan
Presiden Hyundai ASEAN: Seharusnya Pejabat Indonesia Pakai Mobil Listrik Duluan

Permintaan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan mobil listrik di Tanah Air.

Baca Selengkapnya