BKPM: Perusahan start up Malaysia bakal biayai UKM di Indonesia
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Malaysia Venture Capital Management Berhad (MAVCAP) mengadakan kerja sama dalam membangun ekonomi digital ASEAN. Nantinya, perusahaan start up tersebut akan berinvestasi di usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia.
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis mengatakan hal ini bisa sebagai alternatif bagi UKM yang mengalami kesulitan dalam peminjaman kredit usaha rakyat (KUR) di bank.
"Kerja sama dalam pembiayaan. Ada beberapa perusahaan domestik yang bisa mereka biayai. Jadi untuk UKM yang mau berkembang kalau ke bank susah. Karena di bank ada agunan tapi start up ini tidak perlu agunan tapi pikiran," kata Azhar di JW Marriott Hotel, Jakarta, Selasa (23/2).
-
Apa saja syarat kredit UMKM di bank? Ketika mengajukan pinjaman, anda sudah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki NPWP (untuk KUR Kecil), calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), dan telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun.
-
Kenapa KUR BRI penting untuk UMKM Bojonegoro? 'Selain bunganya rendah, persyaratannya juga mudah,' tuturnya. Dia menggunakan pinjaman modal dari BRI untuk membeli mesin produksi dan membuat kemasan premium.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
-
Apa yang BRI dukung untuk UMKM? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dimana Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama.
-
BRI membantu UMKM bagaimana? BRI ingin memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui berbagai inovasi, di antaranya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR sebagai program yang sudah dihadirkan BRI sejak 2019.
Dia menambahkan, investasi yang diberikan bukan hanya di pembiayaan, namun juga dalam perkembangan teknologi. Untuk itu, dengan adanya revisi daftar negatif investasi, akan memberikan kemudahan bagi perusahaan asing menanamkan modalnya di Indonesia.
Meski begitu, Azhar sendiri tidak mengetahui berapa total investasi yang akan diberikan. Sebab, hal ini tergantung kebutuhan dari perusahaan yang akan dibiayai oleh perusahaan start up milik Malaysia tersebut.
"Mudah-mudahan akan banyak perusahan start up capital yang bisa bantu. Jadi mereka bisa masuk nanti bisa juga mereka sebagai pemegang saham," pungkas dia. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterbatasan akses terhadap modal dapat menghambat pertumbuhan dan pengembangan usaha yang potensial.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi alternatif bagi pelaku UMKM khususnya Toko SRC yang belum berhasil mendapatkan KUR.
Baca SelengkapnyaBTN juga menerapkan tiga strategi utama untuk meningkatkan penyaluran kredit KUR sepanjang 2024.
Baca SelengkapnyaIni alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaTambahan PMN Rp3 triliun disertai dengan peninjauan kembali tarif IJP.
Baca SelengkapnyaSkema Pembiayaan Ini Bisa Dilakukan Agar Produksi UMKM Meningkat
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaProgram ini bertujuan mempertemukan UKM yang telah diinkubasi dengan calon investor potensial, lembaga pendanaan, buyer, dan mitra.
Baca SelengkapnyaProgram gadai tanpa bunga ini bagian dari ikhtiar Pegadaian untuk mendukung program UMKM Naik Kelas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.
Baca Selengkapnya