Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BKPM promosikan proyek KPBU RSUD di Gorontalo Rp 841,8 M ke investor

BKPM promosikan proyek KPBU RSUD di Gorontalo Rp 841,8 M ke investor gedung BKPM. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menyelenggarakan kegiatan Market Sounding Proyek Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dalam Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hasri Ainun Habibie (HAH) Gorontalo.

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Parulian Hutapea mengatakan ini merupakan pengembangan proyek rumah sakit yang menjadi rujukan provinsi (tipe B) dengan nilai investasi sebesar Rp 841,8 miliar.

"Ini adalah peran pemerintah dan ditawarkan kepada swasta untuk bekerja sama membangun. Karena pemerintah punya keterbatasan untuk langsung bangun menginvestasikan modal untuk membangun proyek tersebut, pemerintah akan menawarkan skema pola kerja samanya pembagian risiko antara pemerintah dan swasta," ungkapnya di Gedung BKPM, Jakarta, Rabu (18/7).

Tamba mengatakan, pemerintah akan menyerahkan proyek dan pengoperasiannya kepada pihak swasta atau investor dalam waktu tertentu. Adapun mekanisme pengambilan investasi berasal dari pembayaran ketersediaan layanan availability payment (AP) yang bersumber dari APBD Provinsi Gotontalo dengan masa konsesi selama 20 tahun.

"Nanti dari situ ya pemerintah dan swasta bisa melihat bagaimana untuk mengoperasikan proyek tersebut dan pengoperasiannya diberikan kepada swasta dalam waktu tertentu yang disebut masa konsesi, dan selama masa konsesi itulah swasta mengoperasikan dan memaintenance yang membangun. Setelah masa konsesi investasi swasta sudah kembali, swasta wajib mentransfer itu kembali menjadi aset Pemerintah RI," bebernya.

Dia menambahkan, market sounding ini juga merupakan forum komunikasi antara pemerintah dengan calon investor yang sekaligus untuk mendapatkan feedback terhadap penyempurnaan model kerjasama yang ditawarkan oleh pemerintah.

"Saya ingin sedikit menjelaskan bahwa ini bukan peran dalam rangka menjual aset pemerintah kepada swasta. Tidak ada disini aset pemerintah yang dijual kepada swasta, ini adalah bentuk pola kerjasama investasi saja win win solution," jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo, Idris Rahim mengatakan, proyek pengembangan RSUD dr HAH merupakan bagian dari upaya memajukan sektor kesehatan Provinsi Gorontalo dan telah dituangkan ke dalam RPJMD Gorontalo 2017-2022. Dengan demikian, dirinya pun berterimakasih kepada pemerintah melalui Market Sounding Proyek KPBU dalam pengembangan RSUD dr HAS.

"Saya atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih yang telah mengundang kami skema kerjasama untuk penyediaan infrastruktur RSUD dr HAH. Bahwa kalau kita melihat proporsi anggaran kita di gorontalo sektor pendidikan 20 persen sektor kesehatan 10 persen dari anggaran kemudian gaji dan tunjangan kurang lebih 40 persen. Jadi 30 persen ini kita bagi kesemua perangkat daerah. Oleh karenanya untuk pengembangan infrastruktur dari RSUD untuk lebih berkualitas dalam rangka meningkatkan drajat kesehatan tentunya," ungkapnya.

"Kalau kita mengharapkan dana APBN tidak cukup sehingga pemerintah daerah bekerjasama dengan bappenas bpkm melakukan prakarsa memanfaatkan alternatif pembiayaan melalui KPBU," sambung dia.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf juga turut menyampaikan komitmen dan dukungan terhadap proyek KPBU dalam pengembangan pembangunan rumah sakit di Gorontalo. "Selaku ketua DPRD saya menyampaikan kehadiran kami di sini dalam posisi yang pertama saya ingin mensupport dan mengapresiasi kegiatan KPBU ini. DPRD mendukung sepenuhnya kegiatan ini," imbuhnya.

Dalam acara ini juga hadir 100 peserta yang meliputi investor yang bergerak di bidang perusahaan penyediaan alat kesehatan, kontraktor, perbankan dan lembaga keuangan, konsultan serta asosiasi terkait.

Sebagai informasi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie (HAH), saat ini merupakan rumah sakit tipe D. RSUD ini direncanakan sebagai rumah sakit rujukan Provinsi Gorontalo. Dengan demikian, RSUD dr HAS perlu dilengkapi fasilitas dan peralatan kesehatan yang lengkap dan tenaga medis yang memadai, khususnya untuk mendukung program universal coverage melalui jaminan Kesehatan Nasional pada tahun 2019.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking
Ridwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking

Investasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.

Baca Selengkapnya
Akselerasi Hilirisasi dan Investasi Menjadi Fokus Utama dalam Rakornas Investasi BKPM
Akselerasi Hilirisasi dan Investasi Menjadi Fokus Utama dalam Rakornas Investasi BKPM

Dalam arahannya, Todotua Pasaribu menyampaikan bahwa hilirisasi dan investasi merupakan ujung tombak pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN
Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN

"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Akui Pembangunan IKN Makin Cepat di 2024
Sri Mulyani Akui Pembangunan IKN Makin Cepat di 2024

IKN semakin berkembang dan mulai menunjukkan perubahan nyata dengan dukungan dana publik dan keterlibatan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun
Hasil Jokowi 'Kondangan' Pangeran Mateen dan Absen HUT PDIP: Bawa Pulang Investasi Rp7 Triliun

Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.

Baca Selengkapnya
Berkat IKN, Investasi di Kaltim Melejit
Berkat IKN, Investasi di Kaltim Melejit

Proses pembagunan IKN yang tengah berjalan, diharapkan dapat terus mengungkit angka investasi daerah.

Baca Selengkapnya
RS Pertama di IKN Mulai Dibangun, Jokowi: Bisa Tarik Pasien dari Luar Negeri
RS Pertama di IKN Mulai Dibangun, Jokowi: Bisa Tarik Pasien dari Luar Negeri

Jokowi mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Baru di Selatan Banyuwangi Segera Terwujud
Rumah Sakit Baru di Selatan Banyuwangi Segera Terwujud

Pembangunan berdasarkan MoU antara Pemkab Banyuwangi dengan PT Bumi Suksesindo untuk pembangunan rumah sakit, Rabu (18/9).

Baca Selengkapnya
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun

Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun

Baca Selengkapnya
Sambut Para Duta Besar, Ainie Pastikan PPU Terbuka untuk Bermitra
Sambut Para Duta Besar, Ainie Pastikan PPU Terbuka untuk Bermitra

Ainie dalam kesempatan tersebut menyampaikan kunjungan ini merupakan momen yang sangat baik.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Investasi di IKN Baru Mencapai Rp58,4 Trilun dalam 4 Tahun
Ternyata, Investasi di IKN Baru Mencapai Rp58,4 Trilun dalam 4 Tahun

Pembangunan dari delapan peletakan batu pertama yang dilaksanakan sepanjang 2020 hingga 2024 yang kini operasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya
Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya

Sebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.

Baca Selengkapnya