BKPM sebut banyak investor tertarik bangun kilang di Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah berencana menggenjot pembangunan kilang guna mendorong ketahanan energi Indonesia. Rencana tersebut disebut langsung mendapat sambutan positif dari para investor.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani menyatakan, sejauh ini memang banyak investor asing maupun dalam negeri tergoda berpartisipasi dalam rencana pemerintah tersebut. Meski begitu, dia mengaku belum banyak yang menindaklanjuti ketertarikan ini kepada pihaknya.
Namun, menurut dia, terdapat tiga investor yang terlihat serius menaruh minat sejauh ini. "Yang minat sudah ada, dua sampai tiga investor. Tapi belum bisa kami umumkan, namanya juga baru rencana," kata Franky di Jakarta, Minggu (11/1).
-
Mengapa investasi jangka panjang penting? Jhunjhunwala adalah ahli dalam melihat peluang dan ia percaya akan pentingnya memiliki kesabaran dan pandangan jangka panjang dalam berinvestasi.
-
Apa yang Raffi Ahmad investasikan di IKN? "Ya kemarin sudah ada, mungkin kita juga salah satu, ya kita kecil-kecilan aja lah," ujarnya.
-
Mengapa pengusaha rela mengeluarkan biaya besar? 'Setiap kalori harus berjuang untuk hidupnya,' kata Jhonson.
-
Apa yang harus dilakukan sebelum berinvestasi? Langkah pertama untuk merencanakan keuangan dengan tepat adalah dengan membuat anggaran bulanan.
-
Kenapa Raffi Ahmad ingin berinvestasi di IKN? "Belum, belum, baru wacana tapi doain aja, yang pasti ini bukan hanya sekedar kota tapi ingin dijadikan simbol negara," tambahnya.
-
Bagaimana cara investor lokal membangun IKN? Investor-investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan. Namun, investor internasional yang sudah terkenal secara kualitas dan memilki komitmen besar juga turut menjadi mitra bagi investor lokal.
Franky mengakui memang investasi di kilang butuh persiapan panjang dan dana besar. "Sedangkan kapasitas untuk investor perusahaan asing pun harus besar sebab bukan cuma investasi uang, tapi juga pasok minyak," terangnya.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan, impor BBM merupakan tindakan tidak efisien. Sehingga menyebabkan pembengkakan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Itu enefisiensi artinya apa seharusnya anggaran tidak segitu jadi segitu. Jadi penggunaan APBN semakin besar. Kalau tahu itu gak efisien mau ngapain?," jelasnya di pusat logistik tim pemenangan Jokowi - Jusuf Kalla, Jalan Sukabumi nomor 23, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/6).
Dia menambahkan, ada beberapa oknum yang sengaja membiarkan Indonesia melakukan impor BBM. Sehingga pemerintahan selanjutnya harus memiliki ketegasan mengenai pembangunan kilang minyak sendiri. Sehingga biaya untuk subsidi dan pembelian BBM dapat ditekan.
"Banyak kepentingan di situ. Harus segera diputuskan dan dikerjain. Kalau perlu setahun ya setahun perlu dua tahun ya dua tahun. Sebab kalau impor kita gak dapat nilai tambah. Lebih murah kalau digarap sendiri," tegas Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini mengungkapkan, rencana pembangunan kilang minyak dapat dilakukan menggunakan APBN. Namun jika APBN tidak mencukupi atau tidak dapat memenuhi maka kerja sama dengan pihak swasta akan dilakukan oleh Jokowi.
"Karena dari dulu gak dibangun-bangun. Dari dulu gak dipaksa dibangun. Membiarkan. Tahu tidak efisien tidak dibenarkan. Sudah tahu salah tapi tidak dibenahi. Kalau APBN mampu ya APBN. Kalau gak cukup ya sama swasta, tapi tetap utamakan APBN," tegasnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaMenjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi, masih ada Rp140 triliun investasi mangkrak yang belum terselesaikan.
Baca SelengkapnyaAlasannya, ia menilai itu bisa memicu kemarahan rakyat Kalimantan jika proyek tersebut dibatalkan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Prabowo selaku presiden terpilih menyetujui percepatan pembangunan IKN, termasuk anggarannya.
Baca SelengkapnyaOutput dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaNantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.
Baca SelengkapnyaTerdapat 8 proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaTotal investasi komitmen pasti dari penandatangan WK ini senilai USD 96,92 juta, atau setara Rp1,56 triliun (kurs Rp16.130 per USD).
Baca SelengkapnyaBadan Otorita IKN perlu melakukan evaluasi terhadap kebutuhan investasi di IKN satu per satu.
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca Selengkapnya