Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BKPM Sebut OECD Tempatkan RI di Peringkat 3 Terbawah Negara Ramah Investasi Asing

BKPM Sebut OECD Tempatkan RI di Peringkat 3 Terbawah Negara Ramah Investasi Asing Ketua BKPM Thomas Lembong. ©2017 Merdeka.com/Wilfidrus

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong, mengatakan Indonesia masih tergolong negara anti modal asing. Bahkan, penelitian terbaru yang dilakukan oleh organisasi untuk kerjasama dan pembangunan ekonomi atau Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) menempatkan Indonesia diurutan 3 terbawah negara ramah investasi asing.

"Beberapa minggu lalu ada study oleh OECD, dia mengurut 60 negara di dunia dan Indonesia adalah paling rendah nomor 3 dari bawah. Negara paling tertutup terhadap investasi asing atau investasi internasional," ujar Lembong saat memberi paparan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8).

Lembong mengakui, dibanding negara-negara tetangga Indonesia memang masih tertolong tertutup. Padahal, kata dia, arus modal asing sangat dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Orang lain juga bertanya?

"Saya cuma ingin memperlihatkan keterbukaan ekonomi kita dibanding negara-negara tetangga. Ini menggambarkan aturan aturan membatasi keikutsertaan investasi internasional di berbagai sektor. Dan yang sangat kelihatan adalah bahwa Indonesia ini ekonomi paling tertutup jauh dibanding negara tetangga," jelasnya.

Mantan Menteri Perdagangan itu menambahkan, tak ada satupun negara maju dan berkembang di dunia yang bisa kaya tanpa bantuan investasi atau modal asing. Investasi asing sangat penting bagi setiap negara, untuk membantu menggerakkan arus modal dalam mempercepat pembangunan dan adopsi teknologi.

"Kalau umpamanya kita mengkorelasi apakah dengan semakin banyak destriksi, semakin tertutup ekonomi kita, semakin berkembang, ya tentunya fakta ini tidak demikian. Justru negara-negara yang paling terbuka dengan investasi, yang paling membuka diri terhadap investasi internasional itu yang paling berkembang," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Ungkap Alasan Investor Asing Malas Kucurkan Modal untuk Proyek-Proyek  Indonesia
Anies Ungkap Alasan Investor Asing Malas Kucurkan Modal untuk Proyek-Proyek Indonesia

Jika kepercayaan para investor meningkat, secara otomatis akan meningkatkan nilai modal asing yang akan masuk.

Baca Selengkapnya
Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden

Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini

Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam
Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding Malaysia, tapi Kalah Dibanding Vietnam

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Jadi Negara Ekonomi Terbesar Ketiga Dunia, Ini Datanya
Indonesia Bakal Jadi Negara Ekonomi Terbesar Ketiga Dunia, Ini Datanya

Salah satu komponen penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun ke depan yaitu pertumbuhan di tingkat pekerja.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Bank Indonesia Pede Prabowo Subianto Bisa Bikin Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen

Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.

Baca Selengkapnya
Airlangga Buka-bukaan soal Peluang RI Masuk Jurang Resesi: Hasil Survei, Kita Terendah di Dunia
Airlangga Buka-bukaan soal Peluang RI Masuk Jurang Resesi: Hasil Survei, Kita Terendah di Dunia

Airlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.

Baca Selengkapnya
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali

Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya