BKPM sebut sektor hilirisasi industri paling banyak diminati

Merdeka.com - Satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla realisasi investasi mencapai USD 165 miliar setara Rp 2.256 triliun. Hal tersebut disebabkan kemudahan investasi yang diberikan pemerintah untuk para investor.

"Kami sadar bahwa dalam menjalankan pelayanan investasi kepada investor ini perbaikan yang dilakukan harus terus berkelanjutan" ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani di Jakarta, selasa (20/10).

Terdapat tiga sektor yang berkontribusi besar dalam minat investasi yaitu sektor hilirisasi industri, infrastruktur dan pariwisata. Dari ketiga sektor tersebut hilirisasi industri merupakan sektor yang paling diminati dalam investasi. Tercatat sektor hilirisasi industri menyumbang USD 59 miliar setara Rp 737 triliun atau 35 persen dari keseluruhan minat investasi.

"Selain hilirisasi industri, sektor infrastruktur, pariwisata dan kawasan industri merupakan sektor yang banyak diminati oleh investor asing," kata dia.

Kontribusi sektor infrastruktur mencapai USD 48,7 miliar atau setara Rp 608 triliun, sedangkan di sektor pariwisata dan kawasan industri minat yang masuk tercatat USD 11,9 miliar setara Rp 148 triliun.

Sedangkan dari sumber negara investasi yang paling banyak adalah Tiongkok sebesar USD 61 miliar, Korea Selatan USD 46 miliar, Timur Tengah dan Afrika USD 23 miliar.

"Ini yang murni hanya minat investasi, jadi belum ada yang masuk dan menyampaikan izin prinsipnya," pungkas dia.