BKPM: Singapura penyumbang investasi terbesar di Januari 2016

Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat nilai investasi Januari 2016 sebesar Rp 206 triliun mengalami kenaikan 119 persen dari periode yang sama tahun lalu. Kenaikan tersebut merupakan kontribusi dari PMDN sebesar Rp 38 triliun yang naik 261 persen dan PMA sebesar Rp 168 triliun yang juga meningkat 101 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Deputi bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan Singapura jadi penyumbang investasi terbesar mencapai USD 7,5 miliar atau setara Rp 101,3 triliun dengan porsi 63 persen. Disusul Tiongkok sebesar USD 2,8 miliar atau setara Rp 37,8 triliun dengan porsi 23 persen.

"Kemudian ada Korea Selatan sebesar USD 280 juta dengan porsi 2 persen. Jepang USD 132 juta dan Malaysia sebesar USD 105 juta," ujar dia di kantornya, Jakarta, Rabu (3/2).

Azhar menambahkan, sektor listrik yang mencakup gas dan air merupakan sektor yang paling banyak menyumbang investasi dengan nilai sebanyak Rp 71 triliun. Kemudian diikuti oleh industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik sebesar Rp 60 triliun.

"Perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 24 triliun. Industri alat angkutan dan transportasi lainnya Rp 19 triliun. Industri kimia dasar barang kimia dan farmasi sebesar Rp 5 triliun," pungkas dia. (mdk/sau)