BKPM Soal Investasi Turun Jelang Pilpres: Ini Siklus 5 Tahunan
Merdeka.com - Direktur Wilayah I Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Agus Joko Saptono mengatakan, realisasi investasi di 2018 sebesar 94 persen dari target Rp 721,3 triliun atau sekitar Rp 677 triliun.
Meski Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada 2018 mengalami kenaikan 25,3 persen yaitu sebesar 328,6 triliun dari Rp 262,3 triliun di 2017, namun Penanaman Modal Asing (PMA) justru turun 8,8 persen yaitu sebesar Rp 392,7 triliun dibandingkan 2017 yang mencapai Rp 430,5 triliun.
"Memasuki semester II memang sudah ada indikasi turun karena nikai tukar rupiah yang terkoreksi dan trade war AS-China," ujar dia di Jakarta, Kamis (7/2).
-
Apa pernyataan Gubernur Kaltim tentang kondisi politik menjelang Pemilu 2024? Melihat perkembangan politik menjelang Pesta Demokrasi 2024, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memastikan, kondisi daerah dalam suasana aman dan kondusif.
-
Apa kebijakan Airlangga Hartarto terkait investasi? “Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,“ tanggap Menko Airlangga.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Kapan pemilu presiden di Indonesia? Pada 2024 nanti, Indonesia akan dihadapkan pada dua pemilihan umum, pemilihan presiden pada Februari, dan pemilihan kepala daerah pada November.
-
Kapan pemilu di Indonesia? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
-
Kenapa Pilkada dilakukan lima tahun sekali? Pelaksanaan Pilkada yang rutin ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengevaluasi dan memilih kembali pemimpin mereka berdasarkan kinerja selama masa jabatan sebelumnya.
Selain itu, lanjut dia, ada juga kekhawatiran terkait masuknya tahun politik sehingga membuat investor menahan investasinya. Hal ini merupakan siklus yang terjadi tiap 5 tahun atau jelang Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Tentu juga kita memasuki siklus di mana tahun politik selalu ada penurunan," kata dia.
Namun demikian, Agus tetap optimis investasi bisa tumbuh di 2019. Pada tahun ini, BKPM sendiri menargetkan investasi di tahun 2019 sebesar Rp 792,3 triliun, atau tumbuh 9,84 persen dibandingkan 2018.
"Tetapi saya merasa ke depan positif, karena meski di siklus ini (tahun politik), pertumbuhan ekonomi masih 5,17 persen, dibandingkan 2014 yang sebesar 5,02 persen. Di 2019 kami masih optmis akan naik. BKPM juga tengah menunggu sesuai dengan disampaikan pada awal Maret pengelolan sistem OSS akan dilakukan di BKPM. Kami akan melakukan perbaikan sehingga OSS bisa dimanfaatkan dengan baik dan pro investor," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.
Baca Selengkapnyakondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta agar para capres dan cawapres bisa menyampaikan gagasan sesuai dengan data yang benar.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Sekuritas menggelar acara Market Outlook bertajuk Strategi Investasi Memasuki Tahun Politik.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaDiakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaMemanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.
Baca Selengkapnya