Blak-blakan bos BRI, nasabahnya bisa paling sering terkena kejahatan skimming
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI, Suprajarto, mengungkapkan kasus skimming atau pembobolan data nasabah tidak hanya terjadi di BRI. Namun, diakui kasus skimming ini memang lebih banyak dialami oleh nasabah BRI.
"Nasabah kami sangat besar, 70 juta (nasabah) dengan ATM yang tersebar luas 25.000 ATM. Kalau bicara skimming kami akan lebih kena hit lebih besar karena ATM kami tersebar ke remote-remote yang tak terjangkau pengawasan ya," kata Suprajarto usai melakukan Konferensi Pers Kinerja Keuangan Triwulan I 2018, di Gedung BRI, Jakarta, Kamis (3/5).
Meski demikian, dia mengatakan, kasus ini sudah ditangani dengan cepat oleh pihaknya bersama dengan kepolisan. Dengan begitu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BRI tetap terjaga dengan baik.
-
Bagaimana BRI menanggapi kasus penipuan ini? BRI juga terus proaktif berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengungkap dan menangkap pelaku yang terlibat berbagai tindakan kejahatan perbankan yang merugikan nasabah dan masyarakat secara umum.
-
Apa modus penipuan yang terjadi di BRI? Adapun salah satu modusnya adalah melalui aplikasi yang tidak resmi atau bodong yang membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses aplikasi SMS.
-
Bagaimana modus penipuan yang pernah dialami oleh Agen BRIlink? Modus penipuan yang pernah dialaminya tak hanya satu dua macam. Suatu hari pernah ada seseorang sebelumnya sudah melakukan transaksi pembayaran di gerai milik Marjono. Tak lama setelah transaksi selesai, orang itu kembali lagi. Dia bilang pada Marjono kalau uang yang dikirim barusan belum terkirim ke pemilik rekening tujuan sambil menunjukkan struk pembayaran yang berisi jumlah uang nominal yang dikirim barusan. Marjono tahu itu struk palsu yang sudah diedit oleh orang tersebut.'Untungnya saya punya rekap. Setiap transaksi pembayaran pasti langsung saya catat,' kata Marjono saat ditemui Merdeka.com pada Kamis (7/3).
-
Siapa korban penipuan di BRI? Yang mengakibatkan salah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
-
Bagaimana BRI menjaga keamanan transaksi nasabah? BRI juga terus mengimbau dan memberikan edukasi kepada nasabah, serta masyarakat untuk dapat bertransaksi aman dan nyaman.
-
Apa modus penipuan yang sering dialami oleh Agen BRIlink? Beberapa kali ia didatangi seseorang yang meminta dikirimi uang ke alamat rekening tertentu.Orang itu berkata kalau uang itu harus segera dikirim karena untuk membayar pengobatan salah seorang anggota keluarga yang habis kecelakaan.
"Sehingga dengan cepatnya kami atasi hal itu. Reputasi kami tidak terlalu terganggu. Ini berikan keyakinan ke masyarakat BRI serius (tangani masalah)," kata dia.
Sebelumnya, empat orang Warga Negara Asing (WNA) dan satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) diringkus kepolisian atas kasus skimming yang terjadi di beberapa kota di Indonesia. Salah satu aksi mereka membobol uang nasabah BRI.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, saat ini para pelaku masih dimintai keterangannya. Para pelaku diduga merupakan jaringan internasional.
"Jadi untuk empat WNA masih dalam pemeriksaan. Dugaan mereka merupakan jaringan internasional ya," katanya di Mapolda Metro Jaya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) diduga mengalami serangan ransomware. Menyikapi kabar ini, BRI menegaskan data dan dana nasabah aman.
Baca SelengkapnyaBerbagai modus penipuan tidak membuat mereka kapok ataupun takut menjadi seorang Agen BRIlink
Baca SelengkapnyaMenggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.
Baca SelengkapnyaNasabah Bank BRI di Malang menjadi korban penipuan bermodus file APK yang dikirim melalui Whatsapp. Akibatnya, dia kehilangan Rp559,9 juta dari rekeningnya.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga melakukan pencairan kredit pada 450 debitur perorangan di Bank BNI OBO Bengkalis dilakukan pada 2020 sampai 2022.
Baca SelengkapnyaBRI telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah.
Baca SelengkapnyaRegional Office BRI Palembang mendapatkan penghargaan Best Risk Management di ajang CNN Indonesia Awards.
Baca SelengkapnyaBSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaNasabah di Jawa Timur kehilangan saldo rekening hingga Rp1,4 miliar, setelah membuka sebuah undangan pernikahan berformat APK di whatsapp
Baca SelengkapnyaBRI senantiasa pro aktif dalam pengungkapan kasus-kasus fraud dan menerapkan zero tolerance.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ciri-ciri penipuan program undian yang palsu.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca Selengkapnya