Blak-blakan Menko Darmin soal bank Singapura laporkan WNI ke polisi

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menilai Pemerintah Singapura sengaja untuk menjegal program Tax Amnesty Indonesia. Terbaru, bank Singapura melakukan pelaporan ke pihak kepolisian pada warga negara Indonesia (WNI) yang berniat ikut Tax Amnesty.

"Semua orang sudah tahu ada upaya mereka untuk menghambat (Tax Amnesty) itu, cuma selama ini ya tidak ada yang mengaku," ujar Menko Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (16/(9).

Menko Darmin juga mempertanyakan alasan Deputy Prime Minister Singapura Tarman Shanmugaratnam yang menyatakan laporan yang dilayangkan pihak bank Singapura hanya untuk menelusuri adanya dana ilegal. Langkah ini dinilai janggal karena baru dilakukan saat pemerintah menerapkan Tax Amnesty.

Topik pilihan:

Dukung hukuman mati bagi koruptor, Irman Gusman malah ditangkap KPK

5 Tempat aneh dunia yang 'melawan' hukum alam, Indonesia termasuk!

Rizal Ramli: Mohon maaf Pak Ahok, anda 'on the way down'

"Kalau transaksi mencurigakan, kenapa waktu masuk dia tidak ribut? Waktu keluar malah ribut. Itu tidak konsisten," kata Menko Darmin.

Menurut Menko Darmin, menyelesaikan persoalan ini bukan hal mudah. Sebab, negara yang bersangkutan memiliki aturan main sendiri.

"Ya sekarang ada yang kelihatan belangnya itu. Cuma ya tetap secara negara kan dia juga belum bicara. Memang susah juga urusan kalau sudah antar negara," jelasnya.

Baca juga:

Seskab klaim dua hari lagi dana tebusan Tax Amnesty tembus Rp 30 T

Menkeu minta WNI tak perlu takut ancaman perbankan Singapura

Pemerintah sejak lama menduga Tax Amnesty bakal dijegal Singapura

Dijegal Singapura soal Tax Amnesty, ini kata Ditjen Pajak

5 Cara efektif cari sinyal hape yang 'raib'

11 Fakta unik tentang Agatha Christie, sang ratu kejahatan

Benarkah jadi ayah bikin pria semakin gemuk? (mdk/bim)